Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok kembali menyalurkan vaksin untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 tahap kedua ke sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang melayani vaksinasi kepada lansia, pelayan publik, tenaga pendidik, maupun kategori lainnya.
Kepala UPTD Farmasi Kota Depok Imelda Wijaya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebelumnya telah mendapatkan vaksin Covid-19 5.870 vial dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga
"Penyaluran yang sudah kami berikan sebanyak 2.028 vial ke faskes yang melayani vaksinasi," ujar Imelda, Jumat (2/4/2021).
Advertisement
Imelda menjelaskan, 38 Faskes sudah didistribusikan vaksin yang akan diberikan kepada penerima yang sudah terdata pada pemberian vaksin pertama.
Pendistribusian vaksin Covid-19 diberikan menggunakan coolbox untuk menjaga sterilisasi dan suhu vaksin, sehingga vaksin diberikan tidak rusak.
"Dibawanya menggunakan coolbox untuk mencegah rusaknya vaksin karena jumlahnya telah disesuaikan dengan kebutuhan," jelas Imelda.
Dia mengungkapkan, tidak semua vaksin Covid-19 yang diterima langsung disalurkan karena akan didistribusikan sesuai kebutuhan di faskes.
Apabila terdapat faskes yang membutuhkan, vaksin yang tersimpan di dalam gudang Farmasi akan segera di distribusikan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
"Pemberiannya secara bertahap sesuai kebutuhan faskes, sehingga kualitas vaksin akan tetap terjaga apabila disimpan di dalam gudang Farmasi," ucap Imelda.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Libatkan TNI-Polri
Imelda menuturkan, pendistribusian vaksin Covid-19 melibatkan TNi dan Polri untuk mengawal pemberian vaksin ke faskes.
Pengawalan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan vaksin sesuai tujuan fakses untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Mengingat, Kota Depok menjadi salah satu percepatan vaksinasi untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19.
"Kami ingin vaksin yang diberikan tetap terjaga dengan aman," pungkas Imelda.
Advertisement