Polres Bekasi Siapkan Pos Pengamanan untuk Halau Pemudik

Ia mengaku sedikitnya ada 10 titik pos pengamanan yang disiapkan di seluruh perbatasan Kabupaten Bekasi.

oleh Rinaldo diperbarui 09 Apr 2021, 19:07 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2021, 19:07 WIB
Tol Cikampek Macet Parah di Puncak Arus Mudik
Antrean kendaraan melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Rabu (13/6). Pada H-2 Lebaran, kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek disebabkan karena penyempitan jalur, lantaran ada proyek pembangunan LRT dan Tol Elevated. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menyiapkan posko pengamanan di sejumlah titik guna menghalau kemungkinan warga yang pulang kampung alias mudik Lebaran melalui sejumlah akses jalan.

"Mulai dari jalan tol, jalur utama Pantura, hingga jalur tikus bakal dijaga," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang, Jumat (9/4/2021).

Ia mengatakan, kebijakan ini sesuai Surat Edaran Nomor 13/2021 berkaitan Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, penjagaan akan dilakukan mulai 6-17 Mei 2021.

"Akan ada petugas yang bersiaga selama 24 jam penuh di titik-titik posko pengamanan," katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengaku sedikitnya ada 10 titik pos pengamanan yang disiapkan di seluruh perbatasan Kabupaten Bekasi, di antaranya empat pintu tol yakni Cikarang Pusat, Cibatu, Cikarang Barat, dan Tambun.

Kemudian dua jalur utama yaitu Kedungwaringin (perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang), Cibarusah (perbatasan Kabupaten Bekasi-Kabupaten Bogor) dan dua jalur alternatif yakni Pebayuran (perbatasan utara Kabupaten Bekasi-Karawang) dan Cipayung Kalimalang (perbatasan selatan Kabupaten Bekasi-Karawang).

"Selain itu kami juga menyiapkan skema pospam di sedikitnya dua jalur tikus yang turut dijaga. Seperti tahun kemarin, jalur tikus ini yang jadi tujuan pemudik untuk keluar wilayah Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Tidak hanya jalur darat, kata dia, petugas juga akan disiagakan untuk menjaga lalu lintas penyeberangan sungai atau eretan. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak pemudik menggunakan jasa rakit untuk menyeberangi Sungai Citarum menuju Karawang, Jawa Barat.

"Ada beberapa titik eretan di Kabupaten Bekasi menuju Karawang, ini akan kami jaga juga," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kedepankan Tindakan Humanis

Hendra memastikan penjagaan ekstra ketat itu tetap mengedepankan tindakan humanis dalam upaya menghalau pemudik.

"Tidak ada tindakan apa pun, jika diketahui mudik akan kami arahkan untuk putar balik," katanya.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, mengimbau masyarakat untuk patuh dengan instruksi pemerintah agar tidak berlebaran di kampung halaman.

"Mari kita rayakan Idul Fitri dengan tidak melakukan mudik. Mudah-mudahan ini tidak mengurangi ibadah kita dalam rangka merayakan hari kemenangan. Berkumpul bersama keluarga tetap di rumah, tentu saja tidak mudik," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya