Gempa Getarkan Kolaka Utara dan Sumbawa Barat pada 16 April 2021

Gempa menggetarkan Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kekuatan magnitudo 5,4.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2021, 20:18 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 20:15 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Wilayah Indonesia kembali digetarkan gempa. Setidaknya ada dua lindu yang terjadi di nusantara pada Jumat (16/4/2021) hingga pukul 20.00 WIB. 

Gempa pertama hari ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Gempa berkekuatan magnitudo 3,5 tersebut dirasakan di wilayah Porehu dengan skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), dan Pakue dengan skala II-III MMI.

Selain itu, pada pukul 10.42 WIB, gempa sempat menggetarkan Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pusat gempa berada di laut dengan kekuatan magnitudo 5,4.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Kolaka Utara

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa berkekuatan magnitudo 3,5 getarkan Kolaka utara pada pukul 07.42 WIB. 

Lokasi gempa terletak pada titik koordinat 3,23 Lintang Selatan (LS) dan 121.09 Bujur Timur (BT).

Atau lebih tepatnya terjadi pada 5 km tenggara Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Ada pun pusat gempa terjadi di darat dengan kedalaman 10 km.

Getaran gempa juga dirasakan di dua wilayah, yaitu Porehu dengan skala II-III MMI, dan Pakue dengan skala II-III.

Gempa Sumbawa Barat

[Bintang] Gempa Malang Tidak Terkait dengan Gempa Lombok
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Pada pukul 10.42 WIB, gempa terjadi di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Gempa berkekuatan magnitudo 5,4 ini terjadi pada titik koordinat 10,5 Lintang Selatan  (LS) dan 116,95 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut, tepatnya di 202 km tenggara Sumbawa Barat NTB dengan kedalaman 10 km.

Selain di Sumbar, lindu ini juga dapat dirasakan di Sumbawa dengan skala III MMI, Denpasar dan Mataram dengan skala II MMI.

 

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

 

Dinda Permata (Magang)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya