Transjakarta Kembali Operasikan Empat Rute Untuk Warga Rusun

Transjakarta menyediakan sebanyak 151 rute bus yang beroperasi di saat pandemi. Sedangkan sebanyak 13 unit bus berukuran sedang melayani empat koridor tersebut

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Apr 2021, 07:56 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 07:56 WIB
Transjakarta Targetkan Semua Armada Gunakan Bus Listrik
Bus Transjakarta antre saat melintasi Shelter Harmoni, Jakarta, Kamis (5/11/2020). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan di tahun 2030 seluruh armada merupakan bus listrik. Diharapkan total bus listrik mencapai 12.120 unit diakhir tahun 2030. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali membuka empat koridor pelayanan non-Bus Rapid Transit (non-BRT) untuk menjangkau masyarakat penghuni rumah susun (Rusun) di Ibu Kota. 

Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi menyatakan empat koridor tersebut, yaitu koridor 12F Rusun Marunda-Rusun Waduk Pluit. Lalu, koridor 11M rute Rusun Rawa Bebek-Bukit Duri, 10B yakni Rusun Cipinang Besar Selatan - Penas Kalimalang, dan 10A untuk rute Rusun Marunda -Tanjung Priok.

Dia mengatakan keempat rute tersebut sempat dihentikan sementara saat awal pandemi Covid-19. 

"Seiring pulihnya kegiatan masyarakat, mulai Kamis, 21 April 2021 layanan ini efektif  melayani masyarakat yang berdomisili di rusun dan sekitarnya kembali," kata Prasetia dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021). 

Lanjut dia, Transjakarta menyediakan sebanyak 151 rute bus yang beroperasi di saat pandemi. Sedangkan sebanyak 13 unit bus berukuran sedang melayani empat koridor tersebut.

"Melayani masyarakat setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 05.00-22.00 WIB. Semua unit bus dipastikan telah memenuhi standar keamanan saat pandemi," ucap dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Terapkan Protokoler Kesehatan

Selanjutnya, Prasetia meminta para penumpang tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Selain itu jumlah pengguna tetap dilakukan pembatasan. 

"Untuk jumlah pelanggan masih dibatasi mengikuti aturan yakni maksimal 50 lersen dari kapasitas total, di mana bus sedang  diisi maksimal oleh 30 orang," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya