46 Warga Positif Covid-19, Satu RW di Kabupaten Tangerang Dilockdown

Peningkatan penularan virus Corona di RW 028 Kelurahan Bojong Nangka, Kabupaten Tangerang, bermula dari empat warga yang positif cobid-19 setelah munggahan ke Bogor.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 27 Apr 2021, 13:32 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2021, 13:32 WIB
Penjelasan Mengenai Lockdown
Ilustrasi Lockdown Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Tangerang - Setelah dipastikan ke-46 warganya positif terinveksi Covid-19 sepulang dari jalan-jalan munggahan ke Bogor, Jawa barat, Pemerintah Kabupaten Tangerang akhirnya membatasi pergerakan seluruh warga di RW 028 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua.

"Iya, saat ini gangnya dijaga petugas Babinsa dan Binamas," tutur Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang,dr Hendra Tarmizi, Selasa (27/4/2021).

Pembatasan pergerakan masyarakat atau lockdown tersebut berlaku hanya di RW 028 perumahan itu saja. Berlaku mulai Jumat 23 April 2021 hingga dua pekan ke depan.

"Arahan Bupati, kita lockdown sejak hari Jumat 23 April sampai 14 hari ke depan, kita lihat kondisi selanjutnya bagaimana," kata dr Hendra.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Bermula 4 Warga

Dia juga menuturkan, peningkatan penularan virus Corona di RW 028 Kelurahan Bojong Nangka, Kabupaten Tangerang, bermula dari empat warga yang dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala Covid-19. Kemudian dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

"Empat orang ini diketahui telah melakukan munggahan atau wisata ke Bogor bersama warga lainnya dan mereka ini sebelumnya tidak minta izin dulu ke pengurus RT/RW setempat," tuturnya.

Petugas Pemkab Tangerang kemudian menelusuri riwayat kontak keempat orang itu dan melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan lebih dari 50 warga RW 028 positif Covid-19.

"Sekarang kita masih melakukan tracking (pelacakan) lagi kepada 72 orang warga Bojong Nangka," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya