Wanita Pemberi Sate Beracun Tewaskan Anak Sopir Ojol Ditangkap, Ini Motifnya

Polisi menangkap seorang wanita yang mengirimkan order offline sate beracun lewat ojek online (ojol) di Bantul, Yogyakarta.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Mei 2021, 13:39 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap seorang wanita yang mengirimkan order offline sate beracun lewat ojek online (ojol) di Bantul, Yogyakarta. Lantaran ditolak si penerima, sate tersebut akhirnya dimakan oleh anak si sopir ojol dan menyebabkan bocah tersebut meninggal dunia.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria menyampaikan, pelaku berinisial NA (25) berhasil ditangkap usai temuan lokasi pembelian sate tersebut.

"Kita lakukan penyelidikan selama 4 hari, kemudian kita bisa mengerucut ke salah satu calon tersangka inisal A," tutur Burkan di Polres Bantul, Yogyakarta, Senin (3/5/2021).

Burkan mengatakan, pelaku nekat melakukan hal tersebut lantaran sakit hati dengan si penerima yang malah menikah dengan perempuan lain. Hanya saja, kiriman sate itu ditolak dan akhirnya dimakan oleh keluarga sopir ojol.

"Saat ini tersangka kita tahan di Polres Bantul," kata Burkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Racun Kalium Sianida

Menurut Burkan, pelaku menggunakan racun yang dibelinya secara online dan kemudian dicampurkan ke bumbu sate tersebut. Setelahnya, dia meminta sopir ojol mengantar ke alamat yang dituju.

"Dari hasil pemeriksaan labfor yang digunakan untuk meracun orang tersebut adalah berupa kalium sianida," jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya