Anies Baswedan soal Naiknya Covid-19: Jakarta Perlu Pendisiplinan Kolektif

Anies Baswedan mengatakan, semua unsur di ibu kota harus disiplin dalam menjalani protokol kesehatan demi menekan penyebaran Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Jun 2021, 08:02 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2021, 08:02 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan | instagram.com/aniesbaswedan

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, semua unsur di ibu kota harus disiplin dalam menjalani protokol kesehatan demi menekan penyebaran Covid-19.

"Di Jakarta sekarang perlu melakukan pendisiplinan kolektif, enggak bisa hanya masyarakat saja, atau penegak hukum saja, atau pemerintah saja. Harus semua unsur bersama," kata Anies Baswedan di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021).

Menurut dia, seperti para pelaku usaha, kegiatan sosial, budaya, hingga kegiatan agama juga turut serta dalam menegakkan dispilin dalam menjalani protokol kesehatan. Menurutnya, ini bagian tanggung jawab atas naiknya kasus Covid-19.

"Cara bertanggung jawab adalah menaati seluruh protokol kesehatan. Jam operasi ditaati, jumlah keterisian orang ditaati, kemudian penggunaan masker ditaati. Kita harus bekerja bersama-sama dan nggak mungkin menghadapi ini sendirian," ungkap Anies Baswedan.

Karena itu, pihaknya tidak akan melakukan kompromi bila nantinya ada yang melanggar protokol kesehatan.

"Kita tidak akan kompromi terhadap pelanggar-pelanggar yang mengambil sikap tidak bertanggungjawab di masa pandemi ini. Saya minta untuk semuanya, taati, disiplin," kata Anies Baswedan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Masuk Fase Genting

Anies Baswedan menyampaikan, ibu kota dapat memasuki fase genting bila penanganan kasus Covid-19 tidak segera ditangani.

Diketahui, kasus Covid-19 di DKI jakarta mengalami kenaikan.

"Bila kondisi sekarang tidak terkendali kita akan masuk fase genting. Bila fase genting itu terjadi kita harus ambil langkah drastis seperti September dan Februari lalu," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya