Liputan6.com, Jakarta - Korps Bhayangkara memasuki usia ke-75 pada 1 Juli 2021. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara turut menyampaikan doa dan harapannya terhadap institusi Polri.
Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga mengatakan, dengan semangat Hari Bhayangkara, Polri diharapkan tetap berkomitmen menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dia juga berdoa agar Polri menjadi Presisi, sebagaimana program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
Advertisement
"Semoga Polri Presisi. Selalu mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat sehingga ekonomi nasional dapat semakin maju," ujar Dimas dalam keterangannya, Rabu (30/6/2021).
Dimas juga berharap agar Polri terus mengayomi dan melindungi masyarakat. Lebih jauh, kata Dimas, Polri yang profesional dan berintegritas merupakan dambaan semua warga.
"Teruslah mengayomi dan melindungi rakyat Indonesia. Polri profesional dan berintegritas adalah dambaan kita semua," ucapnya.
Menurut dia, momen perayaan Hari Bhayangkara dapat dijadikan refleksi bagi segenap jajaran Polri. Sehingga, kepolisian dapat dicintai oleh masyarakat.
"Semoga di Hari Bhayangkara ini juga bisa menjadi refleksi bagi institusi Polri untuk tidak ada lagi hal-hal yang berkaitan dengan tindakan represifitas aparat kepolisian terhadap masyarakat maupun mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya melalui demonstrasi," kata Dimas.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Buat Program Baksos
Adapun peringatan Hari Bhayangkara ke-75 ini mengusung tema 'Transformasi Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan COVID-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju'. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan sejak Jumat (25/6) hingga Kamis (9/9) nanti.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono akan berperan sebagai Ketua Panitia Baksos Serentak Hari Bhayangkara ke-75. Istiono mengatakan, penerima bantuan sembako adalah masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Yaitu yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan," ujar Istiono dalam pembukaan baksos serentak di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2021).
Advertisement