50 Personel Gabungan Jaga Perbatasan Jakarta-Depok saat PPKM Darurat

Marbun mengatakan saat penerapan PPKM Darurat, warga dari arah Depok yang akan memasuki Jakarta akan diperiksa oleh petugas di pos penyekatan di depan PT Panasonic.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 03 Jul 2021, 07:22 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2021, 07:22 WIB
Kendaraan Tanpa Dilengkapi Dokumen Diputar Balik di Jalan Alternatif Parung
Petugas memutar balik kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen di check point penyekatan arus mudik di kawasan Pasar Mudik, Bogor, (7/5/2021). Penyekatan pemudik pada jalur alternatif Parung diberlakukan jelang Lebaran guna mengantisipasi risiko peningkatan kasus COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 50 personel gabungan mengamankan jalannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor Jakarta Timur yang menjadi perbatasan antara wilayah Jakarta dan Depok, Jawa Barat.

Kapolsek Pasar Rebo Kompol M. Marbun mengatakan personel gabungan yang dikerahkan berasal dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, hingga Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

"Kami di sini melaksanakan pemeriksaan di checkpoint, yaitu warga yang dari Depok atau Bogor ke Jakarta kita stop," kata M. Marbun di Jakarta, Sabtu (3/7/2021) dini hari.

Marbun mengatakan saat penerapan PPKM Darurat, warga dari arah Depok yang akan memasuki Jakarta akan diperiksa oleh petugas di pos penyekatan di depan PT Panasonic.

"Kita pertanyakan dengan humanis, mau ke mana. Kalau urusannya tidak jelas kita akan putar balik," ujar Marbun, seperti dikutip dari Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tetap di Rumah

Lebih lanjut, M. Marbun pun mengimbau bagi warga yang tidak memiliki urusan mendesak untuk mengurangi mobiltas guna menekan penyebaran COVID-19.

"Imbauan kami mengingat situasi COVID-19 yang meningkat ada aturan dari pemerintah untuk stay at home saja," tutur Marbun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya