Risma Ungkap 18,8 Juta KPM Kartu Sembako Akan Terima Tambahan Uang untuk 2 Bulan

Mensos Risma mengatakan pencairan Kartu Sembako/BPNT masih berlangsung lantaran mencocokkan penerima dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

oleh Muhammad Ali diperbarui 18 Jul 2021, 04:33 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2021, 04:33 WIB
Mensos Risma
Mensos Risma memberikan Sambutan Secara Virtual dalam rangka Peringatan Hari Pekerja Sosial Sedunia Tahun 2021 (16/03/2021)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kartu Sembako/ Bantuan Pangan Non-Tunai akan menerima tambahan bantuan untuk dua bulan, senilai Rp 200.000 per bulan per KPM.

"Bantuan peserta BPNT 18,8 juta akan ditambah dua bulan, jadi totalnya seolah-olah mendapatkan 14 bulan," kata Risma dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu (17/7/2021).

Risma mengatakan bansos tersebut akan diterima KPM Kartu Sembako/BPNT pada bulan Juli dan Agustus. Kini, pihaknya tengah memproses pencairan tersebut.

Dia pun mengatakan pencairan Kartu Sembako/BPNT masih berlangsung lantaran mencocokkan penerima dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), ataupun untuk mengubah data tersebut.

"Karena ada proses yang menggantikan yang meninggal, dan sebagainya, sehingga kami harus mengganti data baru yang kemudian disampaikan ke bank sebagai penyalur," ujar dia yang dikutip dari Antara. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Verifikasi Data

Selain itu, Kementerian Sosial perlu memverifikasi aduan para KPM yang mengaku belum menerima bansos selama masa penyaluran berlangsung.

Adapun masalah terhentinya penyaluran bansos tersebut, lantaran KPM pindah domisili namun tidak lapor pada Ketua Rukun Tetangga, hingga data penerima ganda.

INFOGRAFIS: Daftar Bansos 2021, Dari Kartu Sembako Hingga Prakerja (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Daftar Bansos 2021, Dari Kartu Sembako Hingga Prakerja (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya