Komnas KIPI: Tidak Ditemukan Ada Pembekuan Darah Pada Trio Usai Divaksin AstraZeneneca

Tim ahli forensik Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus, karyawan outsourcing sebuah BUMN yang meninggal dunia sehari setelah disuntik AstraZeneca.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Jul 2021, 13:51 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 13:51 WIB
FOTO: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah Indonesia
Gambar ilustrasi menunjukkan botol berstiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AstraZeneca, London, Inggris, 17 November 2020. Vaksin buatan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford ini disebut 70 persen ampuh melawan COVID-19. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pascs Imunisasi (KIPI) Prof Hindra Irawan Satari mengungkapkan hasil autopsi Trio Fauqi Virdaus yang meninggal dunia usai vaksinasi Covid-19 menggunakan AstraZeneca. Menurut dia, tidak ditemukan cukup bukti ada pembekuan darah pada Trio Fauqi Virdaus sebagaimana hasil autopsi.

"Hasil otopsi tidak cukup bukti untuk menyatakan adanya pembekuan darah pada almarhum," kata Hindra saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (29/7/2021).

Adapun pembekuan darah merupakan kejadian yang ditemukan pada sejumlah kasus meninggal dunia setelah divaksin AstraZeneca. Hindra mengatakan penyebab kematian Trio tidak dapat dipastikan apakah memang karena vaksin AstraZeneca atau faktor lain.

"Hasil otopsi menyatakan bahwa penyebab kematian tidak dapat ditentukan," jelas dia.

Sebelumnya, tim ahli forensik Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus, karyawan outsourcing sebuah BUMN yang meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rampung Diautopsi

Autopsi untuk mengetahui penyebab utama terjadinya Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) pada Trio Fauqi Virdaus ini dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Hindra Irawan Satari mengatakan autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus terkait vaksin AstraZeneca rampung pada Selasa 29 Juni 2021. Hasil autopsi telah dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Sudah dikirim ke Dinkes DKI kemarin siang," kata Hindra kepada Merdeka, Rabu (30/6/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya