Liputan6.com, Jakarta Pada 17 Agustus 2021 adalah tahun kedua Indonesia merayakan kemerdekaannya di tengah pandemi Covid-19. Tahun lalu, HUT RI hanya digelar acara kenegaraan saja, namun tahun ini seluruh masyarakat Indonesia bisa merayakan HUT RI dengan semarak.
Ya, masyarakat dari Sabang sampai Merauke kini bisa mengikuti festival kemerdekaan secara virtual di bulan kemerdekaan. Namun sebelum membahas festivalnya, sebenarnya apa itu Bulan Kemerdekaan?
"Selama ini kita merayakan kemerdekaan dalam tradisi masyarakat yang selalu ada perlombaan dan pameran. Selama sebulan penuh (pada Agustus) kita mensyukuri, mendalami hikmah perjuangan dan semangat kemerdekaan," kata Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno dalam acara peluncuran Bulan Kemerdekaan dan Rumah Digital Indonesia yang juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate dan Staf Khusus Kepresidenan RI yang juga Ketua Bidang Pengembangan Konten Rumah Digital Indonesia (RDI) Putri Tanjung secara virtual pada Jumat (30/7).
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Johnny juga mengatakan bahwa RDI adalah gagasan cerdas dan luar biasa, serta merupakan wujud percepatan Indonesia dalam beradaptasi dengan dunia digital, di tengah keterbatasan pandemi.
"Keterbatasan pandemi tidak menghalangi kita sebagai bangsa untuk tetap menghayati nilai nasionalisme dan patriotisme. Oleh karena itu, kami menyediakan ruang untuk kegembiraan masyarakat dalam menyongsong hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia dengan Rumah Digital Indonesia," kata Johnny.
Cerita di Balik Rumah Digital Indonesia
Sosok yang mengembangkan RDI adalah Putri Tanjung. Sebagai kaum milenial, Putri Tanjung mengatakan bahwa semangat kemerdekaan harus tetap bergelora, meski di masa pandemi.
Ya, semarak kemerdekaan RI bisa diikuti seluruh lapisan masyarakat hanya dari rumah saja.
"Rumah Digital Indonesia hadir sebagai wadah partisipasi dan kebersamaan tanpa ada sekat. Semua bisa membuat karya dan mengapresiasi produk UMKM, belajar lebih mengenal Indonesia dengan segala keragaman budaya," kata Putri Tanjung.
Lalu apa saja yang dihadirkan dalam festival RDI ini? Putri Tanjung menjelaskan bahwa banyak kegiatan yang dilakukan offline saat HUT RI, diikuti secara online.
Mulai dari area perlombaan di mana masyarakat bisa mengikuti perlombaan khas 17-an seperti lomba makan kerupuk, balap karung, tarik tambang, hingga panjat pinang secara virtual.
"Saingannya bukan cuma tetangga satu RT tapi semua masyarakat dari berbagai daerah lainnya," katanya.
Lalu ada ruang seni dan budaya, di mana masyarakat bisa menikmati berbagai konten kesenian yang kental dengan nuansa budaya Indonesia dari masyarakat umum, antara lain berupa tarian nuansa nasional dan kedaerahan, pembacaan puisi, pertunjukan teater, drama, monolog, film pendek, hingga penampilan musik.
Juga hadir bazaar virtual produk UMKM unggulan dari 34 provinsi yang terhubung dengan empat marketplace karya anak bangsa dalam Pasar Lokal. Tak ketinggalan ruang literasi digital, Petualangan Nusantara dan Wajah Indonesia, serta Panggung Nasional.
"Rumah Digital Indonesia ini merupakan perwujudan rumah yang inklusif dan kolaboratif dan terwujud dari lintas kementerian," kata Putri Tanjung yang juga menjelaskan bahwa ada ruang untuk saling berdonasi atau membantu sesama.
Nah buat seluruh masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti festival ini, Rumah Digital Indonesia bisa diakses mulai 1 Agustus 2021 dan hadir selama bulan kemerdekaan. Masyarakat juga bisa mengirimkan karyanya ke tautan ini sampai 20 Agustus 2021.
Nantinya sederetan artis kenamaan juga akan tampil dalam acara pembukaan, seperti Nadine Amizah, Teddy Adhitya, Sivia, Idgitaf, dan masih banyak lagi. Informasi selengkapnya follow akun Instagram @rumahdigitalindonesia.id dan websites-nya di sini.
"Jadilah bagian dari sejarah dengan mengikuti festival virtual kemerdekaan tahun ini," tutup Putri Tanjung.
Â
(*)
Advertisement