BMKG Temukan 7 Titik Panas di Kupang, NTT

Ditemukan tujuh titik panas (hot spot) di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hal ini terdeteksi oleh Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 26 Agu 2021, 23:41 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 23:41 WIB
Karhutla
Setidaknya ada 16 titik panas di wilayah Sumatera, 10 titik di antaranya terdapat di Provinsi Aceh yang tersebar di delapan kabupaten. (Liputan6.com/ Rino Abonita)

Liputan6.com, Jakarta - Ditemukan tujuh titik panas (hot spot) di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hal ini terdeteksi oleh Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Tujuh titik panas tersebut muncul pada Kamis (26/8/2021) hari ini dari pukul 01.00-19.00 WITA dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudinono Abadi di Kupang, Kamis (26/8/2021).

Ia mengatakan, sebaran titik panas tersebut di Kecamatan Pembantu Pantar Kabupaten Alor satu titik, Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata satu titik, Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka satu titik.

Selain itu empat titik di Kabupaten Sumba Timur yakni di Kecamatan Lewa satu titik, Kecamatan Pahungalodu dua titik dan Kecamatan Pandawai satu titik. 

Agung menjelaskan kemunculan titik panas diketahui berdasarkan analisis peta sebaran titik panas dengan pantauan Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP dan NOAA20 oleh Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).

Satelit akan mendeteksi anomali suhu panas dalam luasan 1 km persegi. Pada suatu lokasi di permukaan bumi akan diobservasi 2-4 kali per hari.

Namun pada wilayah yang tertutup awan titik panas tidak dapat terdeteksi.

Kekeringan

Citra satelit tersebut hanya menilai anomali reflekstifitas dan suhu sekitar yang diinterpretasikan sebagai titik panas (hot spot).

"Penyebab adanya anomali tersebut tidak dapat kami pastikan," katanya seperti dikutip dari Antara.

Agung menambahkan kondisi kekeringan dan hembusan angin kencang juga menjadi penyebab tidak langsung dalam sebaran suatu titik panas tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya