Menko PMK: Mau Tak Mau, Kita Akan Berdampingan dengan Covid-19

Muhadjir juga meminta masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 agar tercipta herd immunity atau kekebalan komunal. Dia mengimbau jangan memilih milih vaksin.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Agu 2021, 15:29 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2021, 15:25 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy mengecek ketersediaan obat antiviral untuk pasien COVID-19 saat mengunjungi RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (4/8/2021). (Dok Kemenko PMK)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, manusia mau tidak mau harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Pasalnya, belum dapat diprediksi kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

"Kita berhadapan dengan suatu kenyataan bahwa suka tidak suka, mau tidak mau, kita akan berdampingan dengan Covid-19 dalam jangka waktu yang belum bisa kita pastikan kapan berakhir," kata Muhadjir saat menerima kedatangan vaksin Covid-19 yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).

Menurut dia, kerja sama dari semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi ini. Muhadjir mengingatkan masyarakat untuk memperketat profokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona.

"Perlu kerja sama yang terus diperketat, dipererat seluruh elemen bangsa dengan menerapkan protokol kesehatan dan memanfaatkan semua kemampuan kita," ujar dia.

"Termasuk teknologi digital guna mempercepat pemulihan di bidang kesehatan, pemulihan di bidang ekonomi, terutama di sektor produktivitas serta untuk mengakhiri pandemi ini," sambung Muhadjir.


Jangan Pilih Pilih Vaksin

Anak Usia 12-17 Tahun Jalani Valsinasi di RPTRA Pulo Besar
Seorang anak saat menerima vaksin Covid-19 dalam program Vaksinasi Keliling di RPTRA Pulo Besar, Sunter Jaya, Jakarta, Selasa (12/7/2021). Saat ini sebanyak 153.000 anak berusia 12-17 tahun telah divaksinasi dari alokasi 20 juta dosis vaksin Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Muhadjir juga meminta masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 agar tercipta herd immunity atau kekebalan komunal. Terlebih, saat ini Indonesia terus menerima kedatangan stok vaksin Covid-19.

"Jangan pilih vaksin, karena semua vaksin sama dan berkhasiat dan Insyaallah semuanya juga halal," ucap dia.

Muhadjir menyampaikan, capaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia sebesar 28,53 persen per 26 Agustus 2021. Sedangkan, capaian vaksin dosis kedua sebesar 16,02 persen.

"Untuk percepatan capaian vaksinasi dibutuhkan kerja sama yang sangat erat, peran serta seluruh elemen bangsa juga sangat diharapkan," tutur Muhadjir.


Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya