Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap percepatan vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah dapat menekan laju penyebaran virus corona, khususnya varian Delta yang memiliki tingkat penularan lebih cepat.
"Semoga dengan kecepatan vaksin yang telah kita lakukan, penyebaran Covid, penyebaran varian delta bisa kita kurangi, bisa kita hentikan," kata Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dan santri di Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga
Ada dua lokasi vaksinasi yang didatangi Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur. Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Advertisement
Pertama, dia meninjau vaksinasi bagi pelajar yang digelar di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Total ada 1.000 pelajar SMK yang menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac.
Selanjutnya, Jokowi meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para santri di Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan vaksinasi secara bersamaan juga dilakukan di pondok pesantren, gereja dan rumah ibadah di 34 provinsi.
"Siang hari ini kita telah melaksanakan vaksinasi serentak di pesantren dan gereja, rumah-rumah ibadah. Saya sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri ini," ucap Jokowi.
Tetap Disiplin
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan semua masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun telah divaksin Covid-19. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan dengan rajin, hingga menjaga jarak.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dan santri dilakukan secara besar-besaran. Khususnya, di daerah dengan tingkat penularan virus corona yang tinggi.
"Saya juga sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran, masif terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran covid-nya, tingkat penularan covid-nya tinggi," kata Jokowi.
Advertisement