Cari Tersangka Kebakaran, Polisi Pelajari Rekaman CCTV di Lapas Tangerang

Polisi tengah mempelajari bukti-bukti untuk dicocokkan dengan keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa terkait kasus kebakaran di Blok C2 Lapas Tangerang.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Sep 2021, 16:05 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2021, 16:05 WIB
Penampakan Lapas Kelas I Tangerang usai kebakaran, Rabu (8/9/2021)
Penampakan Lapas Kelas I Tangerang usai kebakaran, Rabu (8/9/2021). (dok Kemenkumham)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah meningkatkan kasus kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang menewaskan puluhan warga binaan. Namun hingga kini polisi belum menetapkan seseorang sebagao tersangka.

Saat ini, polisi tengah mempelajari bukti-bukti untuk dicocokkan dengan keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa terkait kasus kebakaran di Blok C2 Lapas Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, satu-satu barang bukti yang dianalisis ialah rekaman kamera pengawas atau CCTV.

"Penyidik menganalisis alat-alat bukti yang ada. Alat-alat bukti baik itu CCTV dan lain sebagainya," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (15/9/2021).

Yusri menyampaikan, penyidik terus melengkapi berkas penyidikan supaya bisa segera mengadakan gelar perkara untuk menetapkan tersangka kasus kebakaran Lapas Tangerang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pasal yang Akan Diterapkan

Penampakan Lapas Kelas I Tangerang usai kebakaran, Rabu (8/9/2021). (dok Kemenkumham)
Penampakan Lapas Kelas I Tangerang usai kebakaran, Rabu (8/9/2021). (dok Kemenkumham)

Dalam hal ini, penyidik akan menetapkan tersangka dengan Pasal 187 KUHP, Pasal 188 KUHP dan Pasal 359 KUHP.

"Nanti bila sudah lengkap kita rencanakan gelar perkara untuk bisa menentukan apakah ada tersangka di sini. Karena memang pidananya ada di sini," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya