Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan janjinya mulai dilunasi dengan adanya pencanangan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Jakarta Timur.Â
Nantinya, kampung susun tersebut akan diperuntukkan bagi warga Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga
"Ini salah satu janji yang kita tunaikan dan salah satu hal mendasar yang perlu menjadi kesadaran kita semua. Bahwa siapapun yang ada di kota ini, berhak untuk mendapatkan keadilan, berhak mendapatkan kesempatan. Termasuk ketika masuk ke perumahan," kata Anies di kawasan Jakarta Timur, Kamis (6/10/2021).Â
Advertisement
Anies menyebut nantinya kampung susun itu dapat menjadi memori bagi warga yang selama ini menjadi korbang penggusuran di era pemerintahan sebelumnya. Dia menargetkan pembangunan selesai pada Maret 2022.
"Kita ingin bapak ibu sekalian nanti anak-anak besar di tempat ini bisa bercerita bahwa ada periode lima tahun dalam hidupnya di mana lima tahun itu terasa sebagai pengungsi di negara sendiri," ucap dia.Â
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan adanya pemukiman yang layak untuk warga korban penggusuran tersebut. Selain itu, Anies juga adanya keadilan di Jakarta.Â
"Kita menginginkan ke depan rasa keadilan. Jadi kalau DKI ditanya apa sih satu kalimat jadi pegangan kita semua, untuk tujuan mengapa kita berada di pemerintahan, satu kalimat saja menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Jakarta," paparnya.Â
Â
Warga Korban Penggusuran di Era Ahok
Anies menyatakan Rumah Susun (Rusun) Cakung di RW 05 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur diperuntukkan bagi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan yang menjadi korban penggusuran pada September 2016.
Lanjut dia, nantinya sebanyak 75 kepala keluarga akan menempati rumah di kampung tersebut.
"Saya sampaikan bahwa di tempat ini, dibangun kampung susun produktif tumbuh Cakung, yang akan memfasilitasi 75 kepala keluarga yang semula tinggal di Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran pada bulan September 2016," jelas Anies.Â
Advertisement