Mahasiswa yang Dibanting Polisi di Tangerang Sudah Diizinkan Pulang dari RS

MFA, mahasiswa yang dibanting polisi saat demo di Kantor Bupati Tangerang mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik, namun masih merasakan linu di badannya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Okt 2021, 13:48 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2021, 13:47 WIB
Mahasiswa yang dibanting polisi di Tangerang sudah diizinkan pulang dari RS
Mahasiswa berinisial MFA yang dibanting oknum polisi Brigadir NP saat demo di Kantor Bupati Tangerang, kini sudah diizinkan pulang dari rumah sakit. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Mahasiswa berinisial MFA (20) yang dibanting oknum polisi berinisial Brigadir NP saat aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tangerang beberapa hari lalu, kini sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit (RS).

Mahasiswa tersebut sebelumnya dibawa ke RS Ciputra Hospital oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, untuk dilakukan general medical chek up pada Kamis malam, 14 Oktober 2021.

Setelah mendapat penanganan medis selama sekitar tiga hari, MFA diperbolehkan pulang.

"Hari ini dinyatakan boleh pulang, Alhamdulillah dengan keadaan sehat semuanya, artinya secara medis dari rumah sakit udah dinyatakan boleh pulang," ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat mendampingi MFA, Sabtu (16/10/2021).

Zaki mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh dokter, MFA saat ini telah dinyatakan baik dan aman untuk bisa kembali beraktivitas.

"itu sudah secara medis sudah aman, tidak ada sesuatu hal apapun, hanya memang perlu istirahat, karena hari Kamis aktivitasnya cukup padat, Jumat, Sabtu, dan ini menjelang weekend, istirahat di rumah," katanya.

Sementara itu, Koordinator Dokter RS Ciputra, Andre Satria Gunawan mengungkapkan, usai pemeriksaan menyeluruh terhadap MFA  diharapkan tak ada efek jangka panjang yang dirasakan. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tak ada kondisi berbahaya.

"Kita lakukan pemeriksaan dari atas sampai bawah, tim medis kita dengan dokter spesialis syaraf dan dokter spesialis ortopedi, dengan dilakukan segala pemeriksaan medis, dan dari dokter boleh dinyatakan pulang," tuturnya.

Penanganan medis ini meliputi pemeriksaan dari kepala hingga tulang belakang dilakukan dengan rontgen dan MRI.

"Dari segala pemeriksaannya kita tidak bisa mengungkapkan ke publik, bapak ibu bisa melihat keadaan yang bersangkutan," tuturnya.

Masih Merasakan Linu

Mahasiswa yang dibanting polisi di Tangerang sudah diizinkan pulang dari RS
Mahasiswa berinisial MFA yang dibanting oknum polisi Brigadir NP saat demo di Kantor Bupati Tangerang, kini sudah diizinkan pulang dari rumah sakit. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sementara itu, MFA menuturkan, dirinya sudah merasa jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya. Namun, dia masih merasakan linu di badannya.

"Kalau dibandingkan hari-hari kemarin, hari ini jauh lebih baik, sangat ada perkembangan," kata MFA.

Dia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu perawatan dan pemeriksaannya hingga bisa dinyatakan dalam kondisi baik.

"Intinya saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan, stakeholder terkait, membantu dukungan moril dan materil untuk kesembuhan saya," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya