Produk Kerajinan Lapas Perempuan Tangerang Diborong Istri Wapres Selvi Ananda

Gerai milik Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang yang diberi nama Laputara Store, mendapat perhatian dari Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda pada saat Peringatan Hari Ibu di Kota Tangerang.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 22 Des 2024, 19:08 WIB
Diterbitkan 22 Des 2024, 18:12 WIB
Produk Lapas
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Indri Yudhit berbincang dengan Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda mengenai produk kerajinan tangan yang dihasilkan para warga binaan. Foto: Humas LPP Kelas IIA Tangerang

Liputan6.com, Jakarta- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang, mendapat kesempatan untuk memamerkan produk kerajinan pada Peringatan Hari Ibu ke-96 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Produk yang dipamerkannya, merupakan hasil kerajinan tangan para warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kesempatan langka pun akhirnya terjadi. Gerai milik Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang yang diberi nama Laputara Store, mendapat perhatian dari Istri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda. Ia mengapresiasi stan tersebut dengan membeli tas jeans hingga kerudung lukis hasil gubahan tangan para WBP.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Perempuan Tangerang, Indri Yudhit, mengatakan kunjungan Selvi Ananda ke stan Laputara Store, menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap program pemberdayaan perempuan. Ia berharap produk-produk yang dihasilkan para WBP dapat semakin dikenal luas oleh masyarakat.

"Produk-produk ini menunjukkan bahwa warga binaan memiliki semangat untuk terus berkarya. Dukungan seperti ini sangat penting untuk memotivasi mereka agar terus melangkah ke arah yang lebih baik," ujarnya, Minggu (22/12/2024).

Pada pameran ini, Indri juga menampilkan hasil karya WBP lainnya seperti batik, tas sulam pita, dan aneka makanan seperti kue kering nastar, keripik bawang, dan makaroni keju. Ia menyampaikan jika pameran ini merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian.

"Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan namun juga menumbuhkan rasa percaya diri opara warga binaan agar mereka dapat lebih mandiri setelah kembali ke masyarakat," tambahnya.

Indri berharap pameran ini dapat menjadi pengingat, jika setiap orang termasuk warga binaan, memiliki potensi besar untuk berkarya dan berkontribusi bagi bangsa. Dukungan masyarakat menjadi kunci utama dalam mendorong semangat perubahan yang positif.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya