Cuaca Ekstrem, Wali Kota Bogor Minta Masyarakat Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Wali Kota Bogor Bima Arya mengimbau warganya mengurangi aktivitas di luar rumah. Terlebih untuk menghindari pohon besar.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 18 Okt 2021, 16:45 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2021, 16:45 WIB
Pohon Tumbang di Bogor
Pohon Tumbang Menimpa Sebuah Mobil di Bogor, Jawa Barat. (Foto: Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Cuaca ekstrem yang melanda, membuat Wali Kota Bogor Bima Arya mengimbau warganya mengurangi aktivitas di luar rumah. Terlebih untuk menghindari pohon besar.

"Kan akhir-akhir ini banyak pohon tumbang. Warga sebaiknya disaat cuaca mendung mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari jalan-jalan yang banyak pohon besar," kata dia, Senin (18/10/2021).

Untuk meminimalisir dampak dari bencana alam, Bima telah meminta seluruh aparatur di wilayah Bogor untuk melakukan mitigasi bencana.

"Dinas Pertamanan juga akan berkeliling terus untuk memonitor pohon-pohon yang berpotensi tumbang. Kalau keropos untuk ditebang atau pangkas," kata dia.

Tak hanya itu, dinas terkait juga telah diminta untuk segera melakukan normalisasi saluran air dan kali sebagai upaya mencegah terjadinya banjir.

"Sistem informasi komunikasinya harus berjalan efektif, sehingga begitu ada kejadian bisa segera ditanggulangi," kata Bima.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pohon Tumbang

Tujuh kendaraan roda empat rusak tertimpa pohon tumbang di Kota Bogor, Jawa Barat pada Minggu (17/10/2021) sore.

Hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan tujuh rumah di beberapa wilayah di kota rusak. Umumnya, kerusakan terjadi di bagian atap akibat terhempas angin kencang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat 13 kejadian bencana alam pada Minggu sore. Enam kejadian pohon tumbang dan tujuh kejadian atap terbawa angin.

"Kejadiannya tersebar di beberapa kelurahan. Atap rumah terbawa angin terjadi di Kelurahan Cibadak dan Curug. Jumlah rumah rusak sedang dan ringan tercatat ada tujuh unit," kata Kepala BPBD Kota Bogor Theo Patricio Freitas, Minggu (17/10/2021).

Sementara pohon tumbang terjadi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh depan supermarket Giant Yasmin, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat. Satu unit mobil tertimpa pohon tumbang.

Pohon tumbang juga terjadi Jalan Pandu Admawijaya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Akibat kejadian ini lima unit kendaraan roda empat tertimpa pohon. Lima kendaraan yang tertimpa pohon yaitu tiga unit mobil Pajero, satu mobil Honda Brio, dan satu mobil Kijang Inova.

Kemudian di Jalan Bogor Raya Permai, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, pohon tumbang menimpa mobil Honda BRV.

Selanjutnya, pohon tumbang di Jalan Curug Mekar BHI, Kelurahan Curug Mekar dan Perumahan Pondok Surya Kencana, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat. Kejadian ini membuat akses jalan tertutup batang pohon.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian pohon tumbang ini. Hanya saja lalu lintas sempat terganggu," kata Theo.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya