Liputan6.com, Cilegon Pemudik keluhkan antrean di Dermaga Eksekutif Merak, karena sudah menunggu lima jam namun belum masuk ke dalam kapal Ferry. Mereka juga tidak diberi informasi oleh pihak ASDP Indonesia Ferry mengenai penyebab lambannya masuk ke dalam kapal.
Antrean di dalam Pelabuhan Merak dianggap lebih lama dibanding perjalanan darat dari Bogor yang hanya selama tiga jam, sudah sampai di Cilegon, Banten.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Mudik ke Palembang, masuk ke pelabuhan jam 07.30 wib tadi, udah lima jam masih ngantri. Enggak ada pemberitahuan. Dari Jonggol, Bogor, lancar, berangkat jam 04.30 wib, sampe sini jam 07.30 wib," ujar Diana, ditemui di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu, (23/03/2025).
Dermaga Eksekutif Merak yang menawarkan layanan ekspres atau cepat, dianggap lebih lambat dari Dermaga Reguler. Meski kini, selama arus mudik sejak H-7 hingga H-1, diterapkan satu harga di seluruh dermaga Pelabuhan Merak.
Antrean kendaraan masih menumpuk di seluruh dermaga Pelabuhan Merak. Truk, bus hingga kendaraan besar lainnya mendominasi di Dermaga Reguler, menunggu antrean masuk ke dalam kapal Ferry.
"Saya masuk sini (Dermaga Eksekutif) jam 07.30 wib. Temen saya di (dermaga) reguler yang sampe sini barengan, malah udah nyampe di Balai," ujar Kristian, pemudik dengan tujuan Batusangkar, Sumatera Barat, di lokasi yang sama, Minggu, (23/03/2025).
Simak Video Pilihan Ini:
KMP Port Link III Tabrak Dermaga Eksekutif Merak
Sebelumnya diberitakan KMP Port Link III menabrak Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada Senin, 17 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 WIB yang menyebabkan kerusakan Moveable Bridge (MB) termasuk fender, housing kolom, dan beton protector, serta bagian ramp door kapal.
Perusahaan BUMN itu mengaku butuh waktu sekitar 10 hari untuk memperbaiki dermaga yang rusak, sehingga kecil kemungkinan bisa optimal melayani arus mudik Idul Fitri 2025 di Pelabuhan Merak.
Advertisement
