Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat pelaksanaan PPKM level 2.
Sebab, menurut Riza, sejumlah pelonggaran telah kembali diberlakukan. Dan pelonggaran, kata dia, berpotensi adanya kerumunan dan dapat menimbulkan penyebaran Covid-19.
Baca Juga
"Apalagi kita juga akan memasuki akhir tahun, musim libur. Seperti libur-libur sebelumnya selalu terjadi peningkatan penyebaran Covid. Jangan sampai akhir tahun ini dan awal tahun depan terjadi peningkatan kembali dan terjadi gelombang ketiga," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Sabtu (23/10/2021).
Advertisement
Politikus Gerindra itu juga mengimbau agar para orangtua tetap memantau keluarga untuk taat protokol kesehatan saat bepergian ke pusat perbelanjaan atau mal ataupun tempat rekreasi.
Saat ini seperti diketahui, anak di bawah 12 tahun telah diperbolehkan mengunjungi mal dan tempat wisata.
"Orangtua tetap dijaga anak-anaknya, pastikan menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan lain sebagainya. Jadi sekali lagi, kita belajar dari pengalaman tahun 2020 terjadi peningkatan (kasus)," ucap Riza.
Sementara itu, Riza menyatakan tingkat vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota terus meningkat. Sebab target vaksinasi di Jakarta mencapai 11,4 juta dosis.
"Alhamdulillah vaksin sampai dengan kemarin itu sebesar 10.798.829 dosis pertama. Dosis kedua ini 8.204.961 sehingga dosis satu dua sudah mencapai 19 juta lebih," papar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Tingkat Keterisian Tempat Tidur
Lalu, lanjut Riza, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 terus mengalami penurunan. Yakni untuk BOR tempat isolasi mandiri mencapai 7 persen dan ICU 19 persen.
Riza juga menyatakan penurunan kasus Covid-19 di Jakarta terjadi berkat adanya kolaborasi semua pihak. Mulai dari TNI-Polri, organisasi hingga masyarakat.
Advertisement