Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Polisi Periksa 5 Saksi

Polri menurunkan tim Puslabfor dan Inafis untuk melakukan penyelidikan mengenai terbakarnya Kilang Pertamina di Cilacap.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2021, 20:38 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2021, 20:31 WIB
Penampakan tangki kilang Pertamina Cilacap yang terbakar pada Sabtu 13 November 2021 sudah berhasil dipadamkan. (Dok Pertamina)
Penampakan tangki kilang Pertamina Cilacap yang terbakar pada Sabtu 13 November 2021 sudah berhasil dipadamkan. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta Polisi melakukan penyelidikan terhadap insiden terbakarnya tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap, pada Sabtu 13 November 2021. Polsi memeriksa lima saksi.

"Dilakukan penyelidikan dan telah dilakukan pemeriksaan, klarifikasi terhadap lima orang saksi," kata Kabag Penum Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Minggu (14/11/2021).

Ramadhan menyampaikan, pemeriksaan terhadap lima orang tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran tangki bernomor 36-T102 bahan bakar pertalite.

"Saksi itu adalah saksi dari BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika). Dan 4 saksi eksternal Pertamina yang berada di lokasi kejadian ada saat itu," sebut dia.

Selain itu, Ramadhan juga menyampaikan jika saat ini pihaknya juga telah menurunkan tim Puslabfor dan Inafis untuk melakukan penyelidikan.

"Polres Cilacap, berkoordinasi dengan Polda dan Mabes Polri turunkan Tim Inafis dan Puslabfor turun di lapangan," kata dia

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Akan Periksa Ahli

Kebakaran Hebat Kilang Minyak Pertamina Cilacap
Asap dan api terlihat dari kejauhan setelah sebuah tangki minyak milik Pertamina, sebuah perusahaan minyak dan gas bumi milik negara, terbakar tanpa sebab yang jelas di Cilacap, Jawa Tengah (13/11/2021). (AFP/Dida Nuswantara)

Di sisi lain, pemeriksaan internal terhadap regu empat khususnya di bagian kilang 36 T-102, pengumpulan data CCTV, dan catatan dokumen lainnya. Selain itu, Polri juga akan meminta keterangan para ahli terkait peristiwa kebakaran tersebut.

"Kami juga mengamankan lokasi dengan radius aman untuk masyarakat serta mensterilisasi jalur-jalur utama," kata Ramadhan.

Termasuk melokalisir dampak kejadian kebakaran, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang akan dilakukan tim penyidik.

Ramadhan menjelaskan, sekitar pukul 19.10 WIB terjad hujan lebat disertai petir. Kemudian sekitar pukul 19.20 WIB, terjadi kebakaran terhadap tangki 36-T102.

"Kejadian tersebut menimbulkan api yang cukup besar. Kemudian pada pukul 20.00 WIB, proses penangan oleh petugas internal dilakukan," kata dia.

Api baru selesai dipadamkan secara total pada Minggu (14/11/2021) pagi sekitar pukul 07.50 WIB. Atas insiden tersebut telah dipastikan tidak memakan korban jiwa.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya