Infografis Covid-19 Varian Baru Omicron Hantui Dunia

Afrika Selatan melaporkan varian baru Covid-19 ini kepada WHO pada 24 November 2021. Seiring dengan itu varian Omicron diduga tersebar di 9 negara tetangga Afrika Selatan.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 30 Nov 2021, 11:29 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 09:00 WIB
Banner Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara. Dalam hitungan hari sejak terdeteksi pertama di Afrika Selatan pada 9 November 2021, Omicron masuk kategori Variant of Concern atau varian dengan kewaspadaan tinggi.

Afrika Selatan melaporkan varian baru Covid-19 ini kepada Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada 24 November 2021. Seiring dengan itu varian Omicron diduga tersebar di 9 negara tetangga Afrika Selatan.

Bukan hanya di Afrika. Varian baru Covid-19 itu juga telah terdeteksi di beberapa negara Eropa dan Asia. Hong Kong menjadi wilayah terdekat dengan Indonesia yang terdeteksi adanya Omicron.

Seberapa besar bahaya Omicron dan tingkat pengaruhnya terhadap efektivitas vaksin Covid-19? Bagaimana antisipasi beberapa negara termasuk Indonesia untuk menangkal varian Omicron? Simak dalam Infografis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis

Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)

Menyebar dari Afrika Selatan

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan. (Liputan6.com/Abdillah)

Jurus Tangkal Omicron

Infografis Jurus Indonesia Tangkal Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Indonesia Tangkal Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya