Agar Kasus Pemukulan Polwan Tak Terulang, Polda Kalteng dan TNI AD Akan Lakukan Kegiatan Bersama

Pertemuan antar pimpinan digelar usai peristiwa pemukulan Polwan dari Polda Kalteng oleh anggota TNI AD Batalyon Rider 631 Antang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 07 Des 2021, 15:29 WIB
Diterbitkan 07 Des 2021, 13:34 WIB
Para personel Polwan mengikuti latihan negosiator, Rabu (14/10/2020), di Mapolda Sulut.
Para personel Polwan mengikuti latihan negosiator, Rabu (14/10/2020), di Mapolda Sulut.

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antar pimpinan digelar usai peristiwa pemukulan Polwan dari Polda Kalteng oleh anggota TNI AD Batalyon Rider 631 Antang. Saat ini, permasalahan tersebu sudah selesai.

Kabid Humas Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Kismanto Eko Saputro menyampaikan, penyelesaian kasus yang melibatkan personel Raimas Dit Samapta Polda Kalteng dengan prajurit TNI AD Batalyon Rider 631 Antang dilakukan pada Senin, 6 Desember 2021 di ruang kerja Kapolresta Palangkaraya Kombes Sandi Alfadien Mustofa.

"Kapolresta menyampaikan bahwa dengan adanya kejadian tersebut sebagai bahan evaluasi bersama di mana ke depannya perlu dilakukan komunikasi intensif dan kegiatan bersama dalam bentuk patroli maupun berbagai kegiatan seperti keagamaan, olahraga bersama, dan lain-lain," tutur Kismanto dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021).

Kismanto menyebut, agar masalah tidak berlanjut maka harus ada antisipasi kemungkinan eksploitasi kejadian tersebut melalui media sosial. Kedua pihak perlu saling menjaga dan bertukar informasi sehingga permasalahan dapat diselesaikan melalui tingkat pimpinan dan dipatuhi oleh anggota di lapangan.

"Kapolresta menyampaikan kepada Pasi Intel Batalyon Rider 631 Antang terkait personel yang terlibat permasalahan dengan personel Raimas Dit Samapta Polda Kalteng agar dilakukan langkah lanjutan sesuai kewenangan serta aturan yang berlaku di batalyon, dan nantinya sebagai bahan mediasi yang akan dijadwalkan sesegera mungkin," jelas dia. 

Akan Lakukan Kegiatan Bersama

Lebih lanjut, kata Kismanto, Pasi Intel Batalyon Rider 631 Antang mengatakan bahwa hasil pertemuan itu akan dilaporkan ke Komandan Batalyon dan telah sepakat melakukan kegiatan bersama. Tentunya demi meminimalisir terjadinya kejadian serupa.

"Pasi Intel Batalyon Rider 631 Antang akan melaporkan hasil koordinasi dengan Kapolresta Palangkaraya kepada Komandan Batalyon, kemudian selanjutnya akan berkunjung ke Direktur Samapta Polda Kalteng," Kismanto menandaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya