Bina UMKM, Pemkot Malang Raih Penghargaan dari Gubernur Jatim

Pemkot Malang meraih penghargaan dari Gubernur Jatim berkat upayanya dalam mendorong transaksi belanja di aplikasi Jatim Bejo.

oleh Reza pada 14 Des 2021, 17:58 WIB
Diperbarui 14 Des 2021, 23:22 WIB
Pemkot Malang
Pemkot Malang Raih Penghargaan dari Gubernur Jatim

Liputan6.com, Malang Saat ini, peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mampu menjalankan roda perekonomian nasional. Melihat hal itu, pemerintah kerap memberikan wadah agar UMKM bisa naik kelas. Salah satu upaya pemerintah adalah mengenalkan UMKM kepada dunia digital.

Salah satunya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang terus berupaya untuk menguatkan peran UMKM melalui digital. Upaya ini dinilai terbukti dengan adanya transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang/jasa kepada pelaku UMKM Jawa Timur melalui aplikasi Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo).

Tercatat, transaksi belanja di aplikasi Jatim Bejo senilai Rp2.959.536.672,00 per 31 Agustus 2021. Hal ini kemudian membuat Pemkot Malang mendapatkan penghargaan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Malang, Sutiaji beberapa waktu lalu.

"Kota Malang terpilih menerima penghargaan Jatim Bejo ini. Karena telah tergabung dan melakukan transaksi di Jatim Bejo," ucap Walikota Sutiaji saat menerima penghargaan tersebut.

Pemkot Malang Perkuat UMKM Melalui Digital

Menurut Sutiaji, hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Malang untuk terus menguatkan peran UMKM melalui digital. Dengan aplikasi Jatim Bejo ini menjadi semangat pelaku UMKM dalam menguatkan perekonomian masyarakat.

"Tentu ini sekaligus mendorong transparansi serta akuntabilitas dari pengadaan barang atau jasa itu sendiri. Kinerja dari jajaran Pemkot Malang melalui Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa," ujar Sutiaji.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi para kepala daerah di Jawa Timur, termasuk Wali Kota Malang yang menggerakkan Kota Malang menggunakan aplikasi Jatim Bejo dalam pengadaan barang dan jasa. Tujuannya adalah menguatkan pelaku UMKM agar berdaya di bidang ekonomi.

"Terima kasih untuk bupati dan wali kota yang terus melakukan ikhtiar-ikhtiar untuk selalu membangun akuntabilitas dan transparansi. Lebih dari itu, sebagaimana sering saya sampaikan, backbone atau tulang punggung Jawa Timur itu ada di UMKM," jelas Gubernur Khofifah.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya