Temukan Sumur Resapan Tak Beres di Jakarta, Laporkan ke Dinas SDA

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar warga tak sungkan melapor jika menemukan sumur resapan yang masih tidak beres.

oleh Yopi Makdori diperbarui 15 Des 2021, 13:40 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 13:40 WIB
Pengerjaan Sumur Resapan di Kebayoran Baru
Pekerja sedang menyelesaikan pengerjaan sumur resapan di Jalan Mataram Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (12/10/2021). Sumur resapan atau drainase vertikal tersebut diharapkan dapat mengurangi titik-titik rawan banjir di Ibu Kota. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar warga tak sungkan melapor jika menemukan sumur resapan yang masih tidak beres. Riza memastikan, pihaknya akan merespons laporan itu.

"Kalau masih ada yang dilihat belum selesai, atau kurang baik apa lagi ada yang belum sempurna sekalipun silakan disampaikan nanti akan kami tindak lanjuti. Prinsipnya dinas SDA nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya," kata Riza di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Riza memastikan berbagai program terkait pencegahan penanganan dan pengendalian banjir terus diupayakan termasuk masalah sumur resapan. Untuk itu dia meminta masyarakat tak usah khawatir untuk melaporkan temuan sumur resapan yang belum kelar pengerjaan.

Riza menjelaskan, sumur resapan yang memang sengaja dibuat pada tahun ini di sejumlah titik tujuannya demi menampung air.

"Sehingga dapat mengurangi genangan dan potensi banjir," tandasnya.

Kontraktor Kena Tegur

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengaku telah menegur 29 kontraktor yang menjadi rekanan untuk memperbaiki dan memastikan pengerjaan sumur resapan atau drainase vertikal sesuai standar.

Yusmada menjelaskan, sumur resapan di Lebak Bulus III menjadi pesan agar seluruh vendor kontraktor di wilayah Pemprov DKI Jakarta dapat mengerjakan proyek sebaik mungkin dari segi perencanaan hingga eksekusi.

"Ini menjadi pesan bagi semua rekanan, ada 29 vendor yang melaksanakan ini. Kami minta untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin," kata Yusmada di Jakarta, Senin (6/12/2021).

Yusmada menjelaskan pihaknya telah menegur rekanan proyek atau kontraktor dari pekerjaan sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ia mengungkapkan bahwa konstruksi penutup pada drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III kurang sempurna, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Maka dari itu, pihaknya memerintahkan kontraktor yang bersangkutan untuk segera memperbaiki konstruksi penutupan sumur resapan itu.

"Kita sudah memberikan teguran kepada mereka untuk dalam waktu secepatnya melakukan perbaikan dan menyempurnakan secara benar agar drainase vertikal ini berfungsi baik sesuai dengan yang kita harapkan," ujar Yusmida seperti dikutip Antara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya