Tips dan Trik Tes TOEFL, Berikut Panduan Lengkap Meraih Skor Tinggi

Pelajari tips dan trik tes TOEFL terlengkap untuk meningkatkan skor Anda. Panduan praktis untuk menguasai listening, reading, writing dan speaking.

oleh Shani Ramadhan Rasyid Diperbarui 09 Apr 2025, 11:12 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 11:11 WIB
tips dan trik tes toefl
tips dan trik tes toefl ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan ujian standar yang mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. Bagi banyak orang, meraih skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat penting untuk melanjutkan studi, melamar pekerjaan, atau meningkatkan karir. Namun, menghadapi tes TOEFL bisa menjadi tantangan tersendiri jika tidak dipersiapkan dengan baik. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai tips dan trik tes TOEFL untuk membantu Anda meraih skor yang optimal.

Memahami Format dan Struktur Tes TOEFL

Langkah pertama dalam persiapan TOEFL adalah memahami dengan baik format dan struktur tes ini. TOEFL terdiri dari empat bagian utama:

  • Listening Comprehension
  • Structure and Written Expression
  • Reading Comprehension
  • Writing

Masing-masing bagian memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri. Mengenali pola soal dan jenis pertanyaan yang sering muncul di setiap bagian akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih efektif.

Listening Comprehension menguji kemampuan Anda memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari dialog pendek dan panjang serta monolog akademis. Anda akan diminta menjawab pertanyaan berdasarkan audio yang diperdengarkan.

Structure and Written Expression fokus pada pengetahuan tata bahasa dan penggunaan bahasa Inggris yang tepat. Anda akan dihadapkan pada kalimat tidak lengkap dan kalimat dengan kesalahan gramatikal yang harus diidentifikasi.

Reading Comprehension menguji kemampuan Anda memahami teks akademis dalam bahasa Inggris. Anda akan membaca beberapa pasase dan menjawab pertanyaan terkait isi, makna tersirat, kosakata, dan struktur teks.

Terakhir, bagian Writing mengharuskan Anda menulis esai pendek untuk mendemonstrasikan kemampuan menulis akademis dalam bahasa Inggris.

Strategi Umum Menghadapi Tes TOEFL

Berikut beberapa strategi umum yang dapat diterapkan untuk semua bagian tes TOEFL:

  1. Manajemen waktu yang efektif: Setiap bagian tes memiliki batasan waktu. Berlatih mengerjakan soal dengan timer akan membantu Anda terbiasa dengan tekanan waktu.
  2. Baca instruksi dengan seksama: Pastikan Anda memahami apa yang diminta dalam setiap pertanyaan sebelum menjawab.
  3. Jangan terpaku pada satu soal: Jika menemui soal sulit, tandai dan lanjutkan ke soal berikutnya. Kembali ke soal tersebut jika masih ada waktu.
  4. Eliminasi jawaban yang pasti salah: Untuk soal pilihan ganda, coret pilihan yang jelas salah untuk meningkatkan peluang memilih jawaban yang benar.
  5. Perhatikan petunjuk kontekstual: Dalam reading dan listening, sering ada petunjuk dalam teks atau percakapan yang mengarah pada jawaban yang benar.

Menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten akan membantu Anda menghadapi tes TOEFL dengan lebih percaya diri dan efisien.

Tips Khusus untuk Bagian Listening

Bagian Listening TOEFL dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan aksen penutur asli bahasa Inggris. Berikut beberapa tips khusus untuk meningkatkan performa Anda di bagian ini:

  1. Latih pendengaran secara intensif: Dengarkan berbagai sumber audio berbahasa Inggris seperti podcast, berita, atau ceramah akademis untuk membiasakan telinga Anda dengan berbagai aksen dan kecepatan bicara.
  2. Fokus pada kata kunci: Saat mendengarkan, perhatikan kata-kata penting yang mungkin menjadi kunci jawaban, seperti angka, nama, atau istilah khusus.
  3. Buat catatan singkat: Selama mendengarkan, buatlah catatan singkat tentang poin-poin utama. Ini akan membantu Anda mengingat informasi penting saat menjawab pertanyaan.
  4. Antisipasi pertanyaan: Cobalah untuk memprediksi jenis pertanyaan yang mungkin diajukan berdasarkan isi percakapan atau ceramah.
  5. Perhatikan nada dan intonasi: Terkadang, cara pembicara menyampaikan informasi dapat memberikan petunjuk tentang pentingnya suatu poin atau sikap mereka terhadap topik yang dibahas.

Penting untuk diingat bahwa dalam bagian Listening, Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk mendengarkan audio. Oleh karena itu, konsentrasi penuh sangat diperlukan. Berlatih dengan kondisi yang mirip dengan tes sesungguhnya akan membantu Anda terbiasa dengan format ini.

Strategi Jitu untuk Reading Comprehension

Bagian Reading Comprehension TOEFL menguji kemampuan Anda dalam memahami teks akademis yang kompleks. Berikut strategi jitu untuk menghadapi bagian ini:

  1. Skimming dan scanning: Sebelum membaca teks secara detail, lakukan skimming untuk mendapatkan gambaran umum, lalu scanning untuk menemukan informasi spesifik yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan.
  2. Identifikasi ide pokok: Fokus pada kalimat pertama setiap paragraf, yang biasanya berisi ide pokok. Ini akan membantu Anda memahami struktur dan alur teks secara keseluruhan.
  3. Pahami konteks: Saat menemui kata-kata sulit, cobalah memahami maknanya dari konteks kalimat atau paragraf. Jangan terpaku pada kata-kata yang tidak dikenal.
  4. Analisis struktur teks: Perhatikan bagaimana penulis menyusun argumen atau menjelaskan konsep. Ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan tentang tujuan penulis atau organisasi teks.
  5. Latih kecepatan membaca: Berlatih membaca teks akademis dengan timer untuk meningkatkan kecepatan dan pemahaman Anda.

Ingatlah bahwa teks dalam TOEFL Reading biasanya bersifat akademis dan dapat mencakup berbagai topik. Memperluas pengetahuan umum Anda dengan membaca berbagai artikel ilmiah atau jurnal akademis dapat sangat membantu dalam memahami teks-teks ini.

Menguasai Structure and Written Expression

Bagian Structure and Written Expression menguji pemahaman Anda tentang tata bahasa Inggris dan penggunaannya yang tepat. Berikut tips untuk menguasai bagian ini:

  1. Pelajari pola kalimat dasar: Pahami struktur dasar kalimat bahasa Inggris (Subjek-Predikat-Objek) dan variasi-variasinya.
  2. Kuasai tenses: Pastikan Anda memahami penggunaan berbagai tenses dalam bahasa Inggris dan kapan harus menggunakannya.
  3. Perhatikan agreement: Fokus pada subject-verb agreement dan noun-pronoun agreement, yang sering menjadi sumber kesalahan.
  4. Pelajari phrasal verbs dan idiom: Banyak soal akan menguji pemahaman Anda tentang phrasal verbs dan idiom yang umum digunakan dalam bahasa Inggris.
  5. Latihan identifikasi kesalahan: Berlatih mengidentifikasi kesalahan gramatikal dalam kalimat-kalimat kompleks.

Bagian ini memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang aturan tata bahasa Inggris. Mempelajari buku-buku tata bahasa dan mengerjakan latihan soal secara rutin akan sangat membantu dalam meningkatkan performa Anda di bagian ini.

Teknik Menulis Esai yang Efektif untuk Bagian Writing

Bagian Writing TOEFL menuntut kemampuan Anda untuk mengekspresikan ide secara tertulis dalam bahasa Inggris akademis. Berikut teknik menulis esai yang efektif:

  1. Pahami prompt dengan baik: Baca dan pahami instruksi esai dengan seksama. Pastikan Anda menjawab semua aspek yang diminta.
  2. Buat outline: Sebelum mulai menulis, buatlah outline singkat untuk mengorganisir ide-ide Anda.
  3. Struktur esai yang jelas: Gunakan struktur esai standar dengan pendahuluan, isi (2-3 paragraf), dan kesimpulan.
  4. Gunakan transisi yang tepat: Gunakan kata-kata transisi untuk menghubungkan ide antar paragraf dan membuat esai Anda mengalir dengan baik.
  5. Berikan contoh konkret: Dukung argumen Anda dengan contoh-contoh spesifik untuk memperkuat poin Anda.
  6. Perhatikan tata bahasa dan ejaan: Gunakan tata bahasa yang benar dan periksa ejaan Anda. Kesalahan-kesalahan kecil dapat mempengaruhi skor Anda.
  7. Manajemen waktu: Sisakan waktu untuk membaca ulang dan merevisi esai Anda sebelum waktu habis.

Berlatih menulis esai dengan berbagai topik dan meminta umpan balik dari orang lain akan membantu Anda mengembangkan keterampilan menulis akademis yang diperlukan untuk bagian ini.

Persiapan Intensif untuk Speaking Section

Meskipun TOEFL ITP tidak memiliki bagian Speaking, penting untuk mempersiapkan diri untuk bagian ini jika Anda berencana mengambil TOEFL iBT. Berikut tips persiapan intensif untuk Speaking Section:

  1. Latihan berbicara setiap hari: Biasakan diri berbicara bahasa Inggris setiap hari, baik dengan teman, guru, atau bahkan sendirian.
  2. Rekam dan evaluasi diri: Rekam suara Anda saat berbicara dan dengarkan kembali untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
  3. Pelajari struktur jawaban: Pahami struktur jawaban yang diharapkan untuk setiap jenis pertanyaan dalam Speaking Section.
  4. Kembangkan kosakata akademis: Perkaya kosakata Anda dengan istilah-istilah akademis yang relevan dengan berbagai topik.
  5. Latihan time management: Berlatih memberikan jawaban dalam batas waktu yang ditentukan untuk setiap jenis pertanyaan.
  6. Tingkatkan kelancaran: Fokus pada kelancaran berbicara daripada kesempurnaan. Jangan takut membuat kesalahan kecil.

Ingatlah bahwa Speaking Section menilai kemampuan Anda untuk mengekspresikan ide secara lisan dengan jelas dan terorganisir. Berlatih secara konsisten adalah kunci untuk meningkatkan performa Anda di bagian ini.

Meningkatkan Kosakata untuk Performa TOEFL yang Lebih Baik

Kosakata yang luas dan tepat sangat penting untuk meraih skor TOEFL yang tinggi di semua bagian tes. Berikut strategi efektif untuk meningkatkan kosakata Anda:

  1. Buat daftar kata baru: Setiap hari, pelajari 5-10 kata baru dan gunakan dalam konteks.
  2. Gunakan aplikasi pembelajaran kosakata: Manfaatkan aplikasi seperti Quizlet atau Anki untuk belajar dan mengulang kosakata secara teratur.
  3. Baca beragam materi: Baca artikel akademis, jurnal ilmiah, dan buku-buku berbahasa Inggris untuk memperluas kosakata Anda dalam berbagai bidang.
  4. Pelajari word roots, prefiks, dan sufiks: Memahami bagian-bagian kata akan membantu Anda menebak arti kata-kata baru.
  5. Gunakan kamus kontekstual: Saat membaca, carilah arti kata-kata baru dalam konteks kalimat atau paragraf.
  6. Latihan sinonim dan antonim: Pelajari kata-kata yang memiliki arti serupa atau berlawanan untuk memperkaya perbendaharaan kata Anda.

Ingatlah bahwa membangun kosakata adalah proses yang membutuhkan waktu dan konsistensi. Integrasikan pembelajaran kosakata ke dalam rutinitas harian Anda untuk hasil yang optimal.

Simulasi Tes dan Analisis Performa

Melakukan simulasi tes TOEFL dan menganalisis performa Anda adalah langkah penting dalam persiapan. Berikut cara efektif untuk melakukannya:

  1. Lakukan tes simulasi penuh: Ambil tes simulasi TOEFL lengkap dalam kondisi yang mirip dengan tes sesungguhnya.
  2. Analisis hasil: Setelah tes, analisis jawaban Anda. Identifikasi pola kesalahan dan area yang perlu ditingkatkan.
  3. Fokus pada kelemahan: Berdasarkan analisis, fokuskan latihan pada bagian-bagian yang menjadi kelemahan Anda.
  4. Tracking progress: Catat skor Anda dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan dan area yang masih perlu perbaikan.
  5. Variasikan jenis tes: Gunakan berbagai sumber tes simulasi untuk mendapatkan pengalaman dengan berbagai jenis soal.
  6. Evaluasi strategi: Refleksikan strategi yang Anda gunakan selama tes dan sesuaikan jika perlu.

Simulasi tes tidak hanya membantu Anda terbiasa dengan format dan tekanan tes, tetapi juga memberikan gambaran yang jelas tentang kesiapan Anda menghadapi tes TOEFL yang sesungguhnya.

Mengelola Kecemasan dan Menjaga Kesehatan Mental

Persiapan TOEFL bukan hanya tentang kemampuan akademis, tetapi juga kesiapan mental. Berikut tips untuk mengelola kecemasan dan menjaga kesehatan mental selama persiapan:

  1. Tetapkan target realistis: Tentukan target skor yang realistis berdasarkan kemampuan awal dan waktu persiapan Anda.
  2. Buat jadwal belajar yang seimbang: Jangan memaksakan diri. Sisipkan waktu istirahat dan relaksasi dalam jadwal belajar Anda.
  3. Praktikkan teknik relaksasi: Pelajari dan praktikkan teknik pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi stres.
  4. Jaga pola hidup sehat: Pastikan Anda cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.
  5. Cari dukungan: Bicarakan kekhawatiran Anda dengan teman, keluarga, atau konselor jika diperlukan.
  6. Visualisasi positif: Bayangkan diri Anda berhasil menyelesaikan tes dengan baik untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Ingatlah bahwa kecemasan adalah reaksi normal saat menghadapi tes penting. Namun, dengan persiapan yang baik dan pengelolaan stres yang efektif, Anda dapat menghadapi TOEFL dengan lebih tenang dan percaya diri.

Kesimpulan

Meraih skor TOEFL yang tinggi memang membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Dengan menerapkan tips dan trik yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai target skor yang diinginkan. Ingatlah bahwa kunci sukses dalam TOEFL adalah konsistensi dalam belajar, pemahaman mendalam tentang format tes, dan kemampuan untuk menerapkan strategi yang efektif saat menghadapi soal.

Penting untuk memulai persiapan jauh-jauh hari dan menjaga motivasi sepanjang proses belajar. Jangan ragu untuk mencari bantuan tambahan jika diperlukan, baik melalui kursus persiapan TOEFL, tutor pribadi, atau grup belajar. Dengan dedikasi, strategi yang tepat, dan persiapan yang menyeluruh, Anda dapat menghadapi tes TOEFL dengan percaya diri dan meraih skor yang membanggakan.

Selamat berjuang dan semoga sukses dalam tes TOEFL Anda!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya