Vaksinasi Usia 6-11 Tahun, Kapolda NTB Ingin Anak-anak Terlindungi dari Covid-19

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menargetkan 240.281 dosis vaksin diberikan kepada anak-anak di Pulau Seribu Masjid itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2021, 21:24 WIB
Diterbitkan 17 Des 2021, 20:18 WIB
Vaksinasi Covid-19
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal saat menyaksikan kick off vaksinasi anak di Praya, Lombok Tengah. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Kamis 16 Desember 2021. Empat kabupaten, yakni Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Sumbawa Barat menjadi sasaran vaksinasi untuk kolompok anak pada kesempatan pertama ini.

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menargetkan 240.281 dosis vaksin diberikan kepada anak-anak di Pulau Seribu Masjid itu. Untuk merealisasikan hal tersebut, Iqbal telah memerintahkan jajarannya untuk membantu Dinas Kesehatan dan menggandeng sekolah-sekolah.

"Anak-anak kita ini harus kita berikan perlindungan agar mereka bisa beraktivitas seperti biasa tanpa membuat orang tua khawatir. Kita tahu anak-anak juga merindukan sekolah tatap muka dan bermain dengan teman-temannya, maka itu vaksinasi terhadap mereka diharapkan memberikan perlindungan dari Covid-19," kata Iqbal saat menyaksikan kick off vaksinasi anak di Praya, Lombok Tengah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/12/2021).

Jenderal polisi bintang dua kelahiran Palembang itu menyampaikan anak-anak termasuk kelompok rentan tertular virus Covid-19. Iqbal mencatat setidaknya terdapat 1.697 anak usia 0-14 tahun terjangkit Covid-19 berdasarkan laporan Dinkes NTB per 13 Desember 2021, di mana 16 di antaranya meninggal dunia. Karena itu, Iqbal menilai vaksinasi terhadap anak-anak ini sangat penting.

"Dengan vaksinasi, kami mengharapkan anak-anak kita terhindar dari sakit berat apabila terinfeksi Covid-19. Kami juga ingin anak-anak memiliki kekebalan sehingga tidak menularkan Covid kepada orang tua yang memiliki risiko komorbid misalnya," jelas Iqbal.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Banyak Dikunjungi Wisatawan

Eks Kadiv Humas Polri itu juga mengingatkan bahwa NTB merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional. Sedangkan di sisi lain, NTB juga perlu melindungi masyarakatnya agar terhindar dari Covid-19. Terlebih saat ini varian Omicron, yang secara studi sementara memiliki tingkat penularan yang tinggi, menjadi perhatian pemerintah pusat.

Oleh karena itu, Iqbal juga mengajak para orang tua proaktif mendorong anak-anaknya untuk menerima vaksinasi. Iqbal meyakini vaksinasi terhadap kelompok anak merupakan pelengkap agar NTB terbebas dari Covid-19.

"Jadi ketika masyarakat umum divaksin, kelompok lansia divaksin, dan anak-anak juga mendapatkan hal yang sama, maka NTB secara holistis diharapkan mampu menyelesaikan status pandemi Covid-19 ini," tandas Iqbal.

Pada kesempatan pertama vaksinasi anak-anak ini, Polda NTB bersama TNI dan Pemda menyasar empat kabupaten dengan target ke depan mencapai 240.281 dosis. Untuk tahap pertama, Lombok Barat mendapat 90 dosis vaksin, Lombok Tengah 91 dosis, Lombok Utara 92 dosis, dan Sumbawa Barat 93 dosis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya