Survei PRC-PPI: PDIP Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi, Dibuntuti Gerindra dan Golkar

Menurut Adi, hasil survei ini masih terus berubah menjelang Pemilu 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Des 2021, 13:59 WIB
Diterbitkan 27 Des 2021, 13:58 WIB
Suasana Pembukaan Rakernas dan HUT PDIP
Peserta mengibarkan bendera Merah Putih saat pembukaan Rakernas I dan HUT ke-47 PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Rakernas ini bertajuk 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) bersama Paremeter Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik jelang 204.

Hasilnya, PDIP adalah partai dengan elektabilitas tertinggi sebesar 19,2 persen. Diikuti Gerindra 13,3 persen dan Golkar 7,6 persen.

"Seandainya dilakukan Pileg, PDIP tetap partai merajai berbagai survei ada sekitar 19,2 persen yang istiqomah dan konsisten memilih PDIP jika pemilu dilakukan sekarang," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Senin (27/12/2021).

Sementara posisi keempat ada PKB 6 persen, kemudian Demokrat 5,7 persen, dan PKS 5,3 persen.

"Di bawah ambang batas parlemen, PPP 3,3 persen, Nasdem 3,1 persen, PAN 2 persen, Perindo 1,1 persen,” kata Adi.

Menurut Adi, hasil survei ini masih terus berubah menjelang Pemilu 2024. "Pasti akan berubah petanya, pasti akan berubah peta elektabilitasnya," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Metode Survei

Adapun survei menggunakan metode multi stage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.600 orang dan tersebar secara proporsional di 34 Provinsi.

Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka (face to face). Sementara pengumpulan dan pengolahan data dilakukan pada 12 November-4 Desember 2021. Untuk tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar 2,5 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya