Tabung Gas Meledak, Rumah di Pademangan Jakut Rusak

Sebuah tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram meledak dan merusak sebuah rumah di Jalan Pademangan VI, RT 001/010 No 27 Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (31/12/2021).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 31 Des 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 12:00 WIB
Pertamina Pastikan Stok LPG Aman
Petugas menata tabung gas LPG non-subsidi di sebuah agen gas di kawasan Jakarta, Kamis (30/12/2021). Pertamina memastikan stok LPG nasional, baik LPG PSO maupun Non PSO, dalam kondisi aman menjelang pergantian Tahun Baru 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram meledak dan merusak sebuah rumah di Jalan Pademangan VI, RT 001/010 No 27 Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (31/12/2021).

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid menerangkan, Petugas Pemadam Kebakaran menerima informasi dari masyarakat telah terjadi ledakan di sebuah rumah pada pukul 05.30 WIB.

Sebanyak 3 personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan pengecekan, Abdul Wahid menyebut, tidak ada api yang menyala.

"Tidak ada penyalaan api," ujar Abdul Wahid dalam keterangan tertulis, Jumat (31/12/2021).

Dirinya kemudian menduga sumber ledakan berasal dari dari tabung gas elpiji.

"Dugaan penyebab tabung gas," ucap Abdul Wahid.

 

Tak Ada Korban Jiwa

Pertamina Pastikan Stok LPG Aman
Pekerja merapikan susunan tabung LPG non-subsidi di sebuah agen gas di kawasan Jakarta, Kamis (30/12/2021). Pertamina memastikan stok LPG nasional, baik LPG PSO maupun Non PSO, dalam kondisi aman menjelang pergantian Tahun Baru 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terpisah, Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Eko Budianto mengatakan, penghuni rumah sedang istirahat di lantai tiga. Tiba-tiba mendengar suara ledakan keras dibarengi dengan reruntuhan material bangunan.

"Pemilik rumah mendengar suara ledakan dan dikuti tembok lantai dua bagian belakang rumah yang jebol. Selain itu korban juga merasakan udara di dalam rumah menjadi panas," terang Eko.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Empat penghuni rumah dilaporkan selamat. Namun, akibat kejadian ini pemilik memgalami kerugian hingga Rp 70 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya