Akhir Kisah Pencurian Tabung Gas oleh Pasutri yang Bawa Anak di Kramat Jakarta Pusat

Kasus pencurian tabung gas di Jalan Kramat IV Ujung, Jakarta Pusat (Jakpus) berakhir damai. Pemilik tabung memaafkan pelaku pencurian sehingga proses hukum tak dilanjutkan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Nov 2021, 20:23 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2021, 20:23 WIB
FOTO: Mural Kritik Polisi Bertebaran di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri
Warga memperhatikan mural berisi kritik terhadap kinerja polisi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Minggu (31/10/2021). Sejumlah mural berisi kritik terhadap polisi dipamerkan usai mengikuti ajang Mural Festival 2021 Piala Kapolri 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kasus pencurian tabung gas di Jalan Kramat IV Ujung, Jakarta Pusat (Jakpus) berakhir damai. Pemilik tabung memaafkan pelaku pencurian sehingga proses hukum tak dilanjutkan.

Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto memfasilitasi pertemuan itu di kantornya beberapa hari lalu. Seperti yang dilihat dalam rekaman video berdurasi 2 menit.

Pelaku yang mengenakan pakaian lengan panjang terduduk malu di hadapan pemilik tabung gas. Keduanya tampak berbincang-bincang. Di samping pemilik tabung gas terlihat sosok Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto.

Dalam video itu juga diselipkan wawancara salah satu pelaku inisial EL. Ia mengaku hilaf telah mencuri tabung gas milik orang lain. Ia mengaku, terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

"Saya melakukan ini karena kebutuhan rumah tangga buat sehari- hari makan buat kebutuhan aja. Sulit buat hidup kepepet sehingga saya melakukan ini. Saya bisa sekhilaf ini karena kebutuhan saya," kata EL.

Mendengar hal itu, pemilik warung merasa iba dan tak berniat memproses pelaku.

"Saya selaku pemilik tabung gas dengan ini memaafkan pelaku yang telah mengambil tabung gas saya karena saya melihat kondisi keluarga pelaku yang sangat memperihatikan," ucap pemilik tabung gas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Untuk menghadapi bertambahnya kebutuhan masyarakat, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Garut, Jawa Barat, segera mendapatkan jatah pasokan baru gas LPG 3 kg hingga 54 ribu tabung.
Untuk menghadapi bertambahnya kebutuhan masyarakat, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Garut, Jawa Barat, segera mendapatkan jatah pasokan baru gas LPG 3 kg hingga 54 ribu tabung. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Anak Diajak Ketika Diperiksa

Pasangan suami-istri berserta anaknya di perlakukan baik selama di Polsek Senen. Ia tempatkan di sebuah ruangan. Kapolsek juga memberikan makanan dan susu. Bahkan, kondisi kesehatan diperiksa oleh Urkes Polres Metro Jakpus.

Terkait hal ini, Kompol Ari mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada para pelaku.

"Kami menyiapkan makanan dan susu untuk anak-anak pelaku yang masih kecil.Terhadap pelaku juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin serta pemberian bantuan seperti baju anak-anak, selimut dan handuk," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya