GP Ansor: Program Erick Thohir Angkat Marwah Pesantren yang Kadang Dipandang Sebelah Mata

Menurut Faisal, program dan kebijakan Erick berhasil mengangkat marwah pesantren sebagai lembaga pendidikan dan juga membentuk sumber daya manusia yang tangguh.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jan 2022, 19:48 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 15:29 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Pengasuh Pondok Pesantren Annuriyyah Kaliwining, Jember, KH. Nur Sholeh. (Dok BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Pengasuh Pondok Pesantren Annuriyyah Kaliwining, Jember, KH. Nur Sholeh. (Dok BUMN)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Faisal Saimima mengapresiasi  program dan kebijakan yang dimiliki oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam meningkatkan perekonomian umat. 

Menurut Faisal, program dan kebijakan Erick Thohir berhasil mengangkat marwah pesantren sebagai lembaga pendidikan dan juga membentuk sumber daya manusia yang tangguh. 

"Ini tentu harus kita apresiasi dan kita dukung dengan baik. Kita ketahui bersama, pesanten sering dipandang sebelah mata oleh beberapa kalangan seperti kuno dan terbelakang,” jelas Faisal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/1/2022).

Pernyataan Faisal, yang juga Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PBNU ini tentunya disertai bukti dan alasan yang kuat. Mengingat Erick sendiri diketahui memiliki sejumlah program dan kebijakan muslimpreneur, yang berorientasi pada peningkatan kualitas santri dan perkembangan pesantren di Indonesia.

Di antaranya adalah Program Santri Magang di BUMN, dengan tujuan memberikan para santri akan pengalaman ekonomi. Begitu juga dengan Program 2000 Pertashop khusus untuk pondok pesantren sebagai wujud komitmen membangun ekonomi umat berbasis pesantren. Di mana, pembiayaan Pertashop pada ekosistem pesantren ini didukung oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), hasil peleburan bank-bank syariah ke dalam satu wadah yang digagas oleh Erick. 

"Pesantren sebagai tempat pendidikan ilmu, agama, aqidah dan akhlak tentu merupakan bagian penting dari pembentukan peradaban di Indonesia, sejarah bangsa ini sudah mencatat banyak akan hal itu, menjadikan pesantren sebagai mercusuar peradaban,” terang Faisal.

 

Pesantren Jadi Mercusuar Peradaban

Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat, Minggu (29/8/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat, Minggu (29/8/2021).

Karenanya Faisal yakin komitmen Erick Thohir yang ingin menjadikan pesantren sebagai mercusuar peradaban akan memantik kebangkitan ekonomi di lingkungan pesantren di masa mendatang.

"Menurut Saya komitmen Pak Erick Thohir menjadikan pondok pesantren sebagai mercusuar peradaban dapat koheren dengan program peningkatan muslimpreuneur dan pemberdayaan ekonomi Nahdliyin,” kata dia.

Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), juga berkomitmen untuk mencetak pengusaha muslim melalui program #MuslimLeaderpreneur. Dalam program tersebut, generasi muda muslim akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan UMKM.

“Mesti kita dukung dan berikan apresiasi setinggi-tingginya,” tutup Faisal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya