Ma'ruf Amin Bertolak ke Pandeglang, Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Banten

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan meninjau lokasi terdampak gempa di Pandeglang, Banten hari ini, Kamis (20/1/2022).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Jan 2022, 07:46 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2022, 07:46 WIB
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meresmikan rumah susun sewa (Rusunawa) Institut Ilmu Al Quran (IIQ) di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. (Dok Kementerian PUPR)
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meresmikan rumah susun sewa (Rusunawa) Institut Ilmu Al Quran (IIQ) di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan meninjau lokasi terdampak gempa di Pandeglang, Banten hari ini, Kamis (20/1/2022).

Dia dijadwalkan bertolak langsung dari Jakarta menggunakan jalur udara dengan menggunakan helikopter.

Sesampainya di Pandeglang sekira pukul 09.00 WIB, Ma'ruf Amin akan disambut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy beserta rombongan untuk menuju titik lokasi terdampak yaitu Desa Munjul.

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma turut dijadwalkan juga akan berada di lokasi.

Nantinya, Risma juga akan mengawal rombongan Ma'ruf Amin dalam membagikan bantuan kemanusiaan bagi ratusan korban gempa Banten.

Sebagai informasi, BNPB melaporkan sebanyak 3.078 unit rumah rusak di wilayah Banten akibat gempa tersebut. Rinciannya, 395 unit rusak berat, 692 unit rusak sedang dan 1.991 unit rusak ringan.

 

Tak Hanya Rumah

Selain rumah, 51 unit gedung sekolah, 17 unit faskes, 8 unit kantor pemerintahan, 3 unit tempat usaha dan 21 tempat ibadah juga mengalami kerusakan.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang. Laporan per Selasa (18/1/2022) pukul 22.00 WIB, sebanyak 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang dan 1.764 unit rumah rusak ringan.

Disamping itu ada 43 gedung sekolah yang rusak, termasuk 16 unit puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadah dan 3 tempat usaha juga terdampak di Pandeglang.

Terkait korban di Pandeglang, Abdul menyatakan terdapat 2 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 8 lainnya luka ringan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya