17 Pegawainya Terpapar Covid-19, PN Tangerang Tetap Buka Layanan

Belasan pegawai PN Tangerang yang terpapar Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Feb 2022, 17:05 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 17:05 WIB
Pengadilan Negeri Tangerang
Ilustrasi - Suasana persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 17 pegawai Pengadilan Negeri (PN) Tangerang terkonfirmasi positif Covid-19. Meski begitu, pelayanan persidangan dan lainnya di PN Tangerang tetap berjalan seperti biasa.

"Sudah buka (pelayanan) seperti biasa," ujar Humas PN Tangerang, Arif Budi Cahyono saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2022).

Arif mengungkapkan, jumlah 17 pegawai yang positif ini bertambah dari sebelumnya hanya 14 orang yang terpapar Covid-19. Para pegawai yang positif Covid-19 merupakan staf, hakim, panitera, hingga sekuriti.

"Sampai hari ini tercatat 17 orang positif," katanya.

Dia memastikan, para pegawai PN Tangerang yang positif Covid-19 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing.

"Semua isoman. Tidak ada yang rawat inap atau isoter," katanya.

Arif menuturkan, pelayanan PN Tangerang tetap dibuka seperti biasa. Dia memastikan, jumlah pegawai yang tidak terpapar Covid-19 masih bisa memberikan pelayanan secara normal.

"Tidak (mengganggu). Karena seluruh pegawai pengadilan sebanyak sekitar 200 orang," kata Arif memungkasi.

Penerapan Prokes Covid-19 Diperketat

mal
Pengunjung ataupun pegawai Mal Summarecon Serpong wajib scan barcode Pedulilindungi sebagai syarat masuk ke dalam mal di tiap pintu masuk. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sementara itu, penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lingkungan PN Tangerang diperketat. Para pengunjung wajib menggunakan akses aplikasi PeduliLindungi untuk bisa masuk ke PN Tangerang.

Pihak PN Tangerang juga menyediakan hand sanitizer dan mengatur jarak sosial untuk menghindari kerumunan. Jumlah tamu yang hadir dalam persidangan juga dibatasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya