Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 sudah mulai dibuka pada Senin 14 Februari 2022 hingga 28 Februari 2022.
Pendaftaran SNMPTN 2022 ini dapat dilakukan melalui laman portal.ltmpt.ac.id dan snmptn.ltmpt.ac.id.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum mendaftar dan memilih SNMPTN 2022, sebaiknya para siswa mengetahui apa minatnya agar tidak salah masuk jurusan di perguruan tinggi.
Melansir ruangguru.com, setidaknya ada 8 tips yang perlu dilakukan agar bisa lolos diterima di perguruan tinggi negeri favorit melalui jalur SNMPTN.
Salah satunya adalah memfokuskan pilihan pada program studi yang diinginkan. Sebelum mendaftar SNMPTN, siswa harus yakin dulu dengan pilihannya.
"Memilih perguruan tinggi negeri dan program studi ini tidak boleh asal pilih atau ikut teman," tulis Ruangguru.
Berikut 8 tips buat kamu agar bisa lolos SNMPTN 2022, dihimpun Liputan6.com:
1. Mencari Tahu Ketentuan Dasar Jalur SNMPTN
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN memberikan kuota penerimaan yang berbeda untuk setiap sekolah. Kuota tersebut ditentukan berdasarkan indeks sekolah.
Indeks sekolah terdiri dari beberapa kriteria, di antaranya akreditasi sekolah, prestasi alumni di perguruan tinggi negeri terkait, nilai peserta SBMPTN yang diterima pada tahun sebelumnya, dan prestasi sekolah kamu.
Kemudian, untuk mengisi kuota itu, barulah peringkat nilai siswa yang akan menentukan. Jadi, semakin tinggi nilai kamu berarti peluang masuk dalam kuota penerimaan SNMPTN dari sekolah kamu pun semakin besar.
Berikut adalah ketentuan kuota penerimaan di jalur SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah:
Akreditasi A: 40% terbaik di sekolah
Akreditasi B: 25% terbaik di sekolah
Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolah
Advertisement
2. Memfokuskan Pilihan pada Program Studi yang Diinginkan
Sebelum mendaftar SNMPTN, harus yakin dulu dengan pilihan kamu. Memilih perguruan tinggi negeri dan program studi tidak boleh asal pilih atau ikut teman.
Usahakan memilih program studi yang sesuai dengan bakat dan kesukaan kamu sehingga kamu sudah yakin dan tidak akan menolaknya ketika nanti diterima melalui jalur SNMPTN.
Lantas, bagaimanakah caranya supaya tidak salah pilih jurusan? Kamu bisa mulai dengan melihat nilai rapor dari semester 1 sampai 5.
Coba perhatikan nilai mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat. Untuk bisa diterima di SNMPTN, nilai rapor kamu tidak boleh anjlok. Nilai mata pelajaran yang relevan dengan jurusan dipilih harus terus meningkat.
Contohnya, untuk kamu yang ingin memilih jurusan Manajemen, maka nilai mata pelajaran IPS kamu seperti Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi harus baik.
Atau kamu ingin memilih jurusan Sastra, maka mata pelajaran seperti bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya akan dipertimbangkan. Dengan begitu, sangat tidak dianjurkan untuk kamu lintas jurusan saat SNMPTN.
3. Memiliki Nilai Rapor Konsisten dan Pencapaian Lain yang Relevan
Karena tidak ada tes apapun di jalur SNMPTN, maka hal yang akan dilihat sebagai penilaian adalah nilai rapor siswa dari semester 1 sampai semester 5.
Dengan begitu, nilai di rapor haruslah stabil atau konsisten, jangan sampai naik-turun di semester-semester tersebut, melainkan harus terus meningkat.
Tidak semua pelajaran akan dilihat nilainya, tetapi hanya mata pelajaran yang sesuai dengan program studi pilihan kamu. Misalnya, kamu memilih Fakultas Kedokteran berarti nilai yang akan dilihat adalah nilai mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Di samping itu, kamu juga bisa mengumpulkan pencapaian lain yang relevan untuk mendukung nilai rapormu, seperti sertifikat keikutsertaan dalam olimpiade sains.
Advertisement
4. Melihat Daya Tampung dan Daya Saing
Setelah tahu harus memilih jurusan apa, cara lolos SNMPTN selanjutnya adalah harus banyak-banyak riset. Cari tahu peluang kamu untuk lulus di prodi yang dipilih dengan melihat daya tampung serta peminatnya di tahun sebelumnya.
Kamu bisa langsung cek di website resmi PTN masing-masing, atau kamu juga bisa lihat di laman resmi LTMPT.
Kamu bisa langsung cek perbandingan siswa yang mendaftar di SNMPTN tahun sebelumnya dengan daya tampung yang disediakan oleh program studi tersebut.
Apabila jurusan pilihanmu memiliki persaingan yang ketat, maka kamu harus menyusun strategi lagi nih. Apakah nilai kamu cukup untuk bisa diterima atau kamu bisa memilih jurusan lain yang lebih sepi peminat.
5. Punya Portofolio dan Sertifikat yang Relevan
Portofolio wajib dilampirkan pada pendaftaran SNMPTN bagi kamu yang memilih jurusan di bidang Seni dan Olahraga.
Selain nilai rapor, portofolio ini juga akan menjadi bahan pertimbangan kampus dalam memilih kamu. Portofolio yang kamu sertakan harus relevan dengan jurusan yang kamu pilih.
Isi portofolio merupakan kombinasi antara dokumentasi karya atau penampilan yang khusus kamu buat sesuai dengan instruksi untuk setiap bidang, dan dokumentasi karya atau penampilan yang telah dimiliki atau kamu buat sebelumnya semasa mengikuti pendidikan menengah.
Oleh karena itu, kamu wajib mencantumkan kemampuan atau hasil karya terbaikmu di portofolio. Hal tersebut dinilai penting supaya peluang semakin besar untuk lolos di jalur SNMPTN
Advertisement
6. Cari Tahu Ketentuan Khusus Tiap PTN
Kemudian, kamu juga harus memperhatikan aturan khusus yang dimiliki oleh masing-masing PTN. Untuk lintas jurusan misalnya, kebijakan ini sudah diatur oleh masing-masing PTN. Apakah kamu bisa atau tidak mengambil jurusan di bidang yang berbeda dengan SMA/SMK kamu.
Untuk mendaftar ke ITB juga ada formulir peminatan yang harus kamu isi saat akan mengambil jurusan tertentu. Sebab, sistem penerimaan ITB membatasi pilihan hanya sampai ke tingkat fakultas.
Jika kamu ingin memilih jurusan tertentu, ada form peminatan ITB yang harus diisi. Jadi, kamu harus rajin cek website penerimaan di masing-masing PTN.
7. Bertanya kepada Senior dan Alumni yang Diterima Melalui Jalur SNMPTN
Persiapan kamu untuk menghadapi jalur bebas tes ini juga bisa dilakukan dengan bertanya pada senior atau alumni yang diterima di jalur SNMPTN pada tahun-tahun sebelumnya, terutama yang diterima di program studi dan perguruan tinggi negeri yang sama dengan yang kamu tuju.
Kamu bisa bertanya bagaimana cara mereka belajar, dari mana mereka mencari tahu informasi soal indeks sekolah, atau bagaimana menghitung besarnya peluang diterima di program studi tersebut.
Advertisement
8. Mencatat Tanggal-Tanggal Penting Terkait Pelaksanaan SNMPTN
Setelah mempersiapkan diri dan nilai rapor dengan baik, kamu tak boleh lupa tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN, seperti kapan verifikasi berkas dan pendaftaran berlangsung.
Sebab, bila kamu melewatkan tanggalnya, kamu sudah tak bisa mendaftar dan menyia-nyiakan satu kesempatan untuk masuk perguruan tinggi negeri favorit kamu. Jadi, cek dan catat tanggal-tanggal jalur SNMPTN agar tidak terlewat.