Liputan6.com, Jakarta Kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) favorit kembali terbuka lebar. Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 telah dibuka terhitung mulai Senin, 14 Februari kemarin hingga 28 Februari mendatang.Â
Lantas, hal apa saja yang perlu diperhatikan agar kesempatan untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri? Satu di antaranya, fokus pada program studi yang diinginkan. Pilih program studi yang sesuai dengan bakat dan kesukaanmu.
Baca Juga
Jika minat di jurusan Manajemen, maka nilai mata pelajaran IPS kamu seperti Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi harus baik.
Advertisement
Daya tampung dan jumlah peminat juga tak kalah penting. Bila jurusan yang diinginkan memiliki persaingan yang ketat, maka harus punya strategi lain.
Berita terpopuler kedua di top 3 news, Selasa, 15 Februari kemarin terkait Covid-19. Dilaporkan ada dua warga Tangerang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Belakangan diketahui keduanya telah mendapat vaksinasi lengkap. Namun, karena keduanya mempunyai penyakit penyerta atau komorbid, sehingga keduanya tidak tertolong.
Sementara itu, seorang polisi yang baru saja pulang bertugas menjadi korban begal saat melintas di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat. Aksi pembegalan terjadi pada Selasa dini hari, 15 Februari kemarin.
Pelaku begal diketahui berjumlah tiga orang dan saat kejadian tersebut mereka saling berboncengan. Saat motor korban dipepet, satu pelaku membacok Aipda Edi Santoso dengan terluka di bagian punggung.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 15 Februari 2022:
1. 8 Tips Jitu Agar Bisa Lulus SNMPTN 2022
Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 sudah mulai dibuka pada Senin 14 Februari 2022 hingga 28 Februari 2022.
Sebelum mendaftar dan memilih SNMPTN 2022, sebaiknya para siswa mengetahui apa minatnya agar tidak salah masuk jurusan di perguruan tinggi.
Melansir ruangguru.com, setidaknya ada 8 tips yang perlu dilakukan agar bisa lolos diterima di perguruan tinggi negeri favorit melalui jalur SNMPTN.
Salah satunya adalah memfokuskan pilihan pada program studi yang diinginkan. Sebelum mendaftar SNMPTN, siswa harus yakin dulu dengan pilihannya.
Lantas, bagaimanakah caranya supaya tidak salah pilih jurusan? Kamu bisa mulai dengan melihat nilai rapor dari semester 1 sampai 5.
Coba perhatikan nilai mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat. Untuk bisa diterima di SNMPTN, nilai rapor kamu tidak boleh anjlok. Nilai mata pelajaran yang relevan dengan jurusan dipilih harus terus meningkat.
Â
Advertisement
2. Dua Warga di Tangerang Meninggal Akibat Covid-19
Dua warga Kabupaten Tangerang yang terpapar Covid-19, terkonfirmasi meninggal dunia. Keduanya memiliki komorbid atau penyakit penyerta, serta baru sekali disuntik vaksin.
"Kejadiannya lima hari yang lalu, data baru masuk ke kita. Ada dua pasien yang meninggal,"ungkap Jubir Satgas Penanggulanan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Selasa (15/2/2022).
Menurutnya, kedua pasien tersebut ternyata sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan dosis lengkap. Namun, karena keduanya mempunyai penyakit penyerta atau komorbid, sehingga nyawa keduanya tak tertolong.
"Pasien pertama baru dosis pertama, pasien kedua menerima dosis lengkap. Keduanya sama-sama punya komorbid, " tutur dr Hendra.
Â
3. 3 Fakta Polisi Jadi Korban Begal di Jatisampurna Bekasi
Aksi begal kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang polisi yang baru saja pulang bertugas dan melintas di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (15/2/2022) dini hari.
Belakangan diketahui, identitas polisi yang menjadi korban begal adalah Aipda Edi Santoso, seorang anggota Brimob Polri. Akibat kejadian tersebut, Aipda Edi dilaporkan mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam pelaku.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian bermula saat korban melintas di lokasi sekira pukul 02.15 WIB. Tiba-tiba korban dipepet oleh tiga orang pelaku yang berboncengan satu sepeda motor.
"Korban dipepet oleh pelaku dan langsung dibacok menggunakan celurit, sehingga korban jatuh dari motornya," kata Erna, Selasa (15/2/2022).
Â
Advertisement