BNPB Akan Gelar Rakornas Penanggulangan Bencana pada 22 Februari 2022

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) pada 22 hingga 24 Februari 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2022, 04:05 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 04:05 WIB
Kepala BNPB Suharyanto
Kepala BNPB Suharyanto meninjau langsung persiapan tempat penyelenggaraan Rakornas PB di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan. (Foto: Humas BNPB).

Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) pada 22 hingga 24 Februari 2022.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka penguatan sinergi antara BNPB, BPBD, dan berbagai pemangku kepentingan.

Kepala BNPB Suharyanto meninjau langsung persiapan tempat penyelenggaraan Rakornas PB di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (16/2/2022). Dia ingin memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Suharyanto meminta jajaran panitia untuk mensimulasikan alur pergerakan peserta Rakornas PB dengan prokes. Dia juga berharap makanan peserta disiapkan dalam kotak.

"Langkah awal dengan melakukan swab antigen kepada seluruh peserta, narasumber dan perangkat panitia sebelum memasuki ruang rapat. Koordinasikan dengan Rumah Sakit terdekat untuk evakuasi apabila ada kasus positif," kata dia.

Suharyanto meminta para narasumber yang hadir secara fisik diarahkan untuk masuk ke ruang tunggu yang telah disiapkan. Setelah jadwalnya tiba, baru mereka diarahkan memasuki ruang rapat. Untuk narasumber yang terkonfirmasi hadir, dijadwalkan datang di lokasi dengan tetap menjaga prokes.

Selain itu, tata letak dan denah lokasi ruang rapat juga diperhatikan. Misalnya peletakan kursi yang diatur jaraknya, pembatasan jumlah narasumber di dalam ruangan, ketersediaan hand-sanitizer di setiap meja, jumlah mikrofon yang steril sesuai dengan jumlah narasumber dan pemberian masker pada saat registrasi.

"Pengaturan jadwal menjadi salah satu hal penting. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran perputaran narasumber sehingga tidak menyebabkan kerumunan dalam ruang rapat," tutup Suharyanto.

 

Jadi Percontohan

Deputi Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati mengatakan Rakornas PB tahun ini menghadapi tantangan karena perlu adanya prokes yang cukup ketat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketangguhan penanggulangan bencana di daerah dan pusat.

Dalam Rakornas ini, BNPB akan menggali permasalahan-permasalahan dalam penanggulangan bencana, seperti pembahasan kebijakan maupun pembelajaran dalam penanganan darurat.

"Rakornas ini dapat menjadi percontohan pelaksanaan kegiatan saat pandemi dan bagaimana penerapannya. Dengan mengawal peserta untuk dilakukan tes swab antigen yang secara langsung teregister pada kegiatan rakornas, panitia acara rakornas dapat menerapkan protokol kesehatan secara optimal," ujar Raditya.

Rangkaian kegiatan Rakornas PB diagendakan akan dibuka oleh Presiden di Istana Negara, dan dihadiri peserta di ICE BSD maupun dari berbagai daerah di Indonesia melalui ruang digital. Rakornas PB 2022 kali ini mengangkat tema Meningkatkan Kolaborasi dan Integrasi Dalam Mewujudkan Ketangguhan Bangsa Menghadapi Bencana.

Reporter: Suprihatin/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya