Diserang Rusia, Akun Twitter @Ukraine Unggah Gambar Kartun Putin Dibelai Hitler

Di tengah kondisi yang tengah memanas, akun Twitter bercentang biru @Ukraine menyiarkan kartun satire memuat kartun mirip Vladimir Putin nampak dibelai Adolf Hitler.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 25 Feb 2022, 15:10 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 15:10 WIB
Diserang Rusia, Akun Twitter Ukraina Unggah Gambar Kartun Putin Dibelai Hitler
Diserang Rusia, Akun Twitter Ukraina Unggah Gambar Kartun Putin Dibelai Hitler. (Twitter @Ukraine)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini kondisi Rusia dan Ukraina tengah memanas. Seperti diketahui, sejak Kamis kemari 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan "operasi militer khusus" di wilayah Donbass, dan Ukraina mengkonfirmasi bahwa target militer di seluruh negeri sedang diserang.

Di tengah kondisi yang tengah memanas, akun Twitter bercentang biru @Ukraine menyiarkan kartun satire memuat kartun mirip Vladimir Putin nampak dibelai Adolf Hitler.

Tidak ada keterangan resmi dalam unggahan foto tersebut, sehingga memicu perhatian netizen dan membuat mereka berimajinasi. Hanya satu kalimat yang tersemat.

"This is not a ‘meme’, but our and your reality right now. (Ini bukan sebuah 'meme', tetapi kenyataan kita dan kalian saat ini)," tulis akun Twitter @Ukraine, Kamis 24 Februari 2022.

Hingga saat ini, unggahan itu sudah disukai 1,4 juta kali, 272,8 ribu retweet, dan dikomentari 26 ribu orang dari seluruh penjuru dunia.

 


Putuskan Rusia Serang Ukraina, Vladimir Putin Ditelepon Sejumlah Pemimpin Negara

FOTO: Rusia - Ukraina Memanas, Emmanuel Macron Temui Vladimir Putin di Moskow
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Moskow, Rusia, 7 Februari 2022. Vladimir Putin dan Emmanuel Macron berupaya menemukan titik temu atas Ukraina dan NATO di tengah kekhawatiran Rusia sedang mempersiapkan invasi ke Ukraina. (SPUTNIK/AFP)

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan percakapan telepon dengan sejumlah pemimpin negara. Pembicaraan dilakukan usai adanya eskalasi konflik senjata.

Vladimir Putin melakukan percakapan telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, menjelaskan bagaimana situasi di sekitar Ukraina.

Raisi menyatakan pemahamannya sehubungan dengan masalah keamanan Rusia yang disebabkan oleh tindakan destabilisasi Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, demikian dikutip dari Xinhua, Jumat (25/2/2022).

Selain Iran, Putin juga menjelaskan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi tentang sikap Moskow terhadap masalah Ukraina.

"Ketika membahas situasi tersebut, Putin menguraikan penilaian fundamentalnya tentang tindakan agresif Kiev terhadap penduduk sipil Donbass, serta tentang kebijakan destruktif Kiev selama bertahun-tahun yang bertujuan untuk melanggar perjanjian Minsk," kata Kremlin.

Modi berterima kasih kepada Putin atas klarifikasinya dan meminta bantuan untuk memastikan keamanan warga negara India yang saat ini berada di Ukraina.

Putin dan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron juga membahas situasi di Ukraina selama percakapan telepon.

Menurut Kremlin, kedua belah pihak memiliki pertukaran pandangan yang "serius dan jujur" tentang situasi di sekitar Ukraina.

Kremlin menambahkan bahwa Putin memberikan "penjelasan komprehensif tentang alasan dan keadaan keputusan untuk melakukan operasi militer khusus."

Putin pada Kamis 24 Februari 2022 mengesahkan "operasi militer khusus" di wilayah Donbass, dan Ukraina mengkonfirmasi bahwa target militer di seluruh negeri sedang diserang.

Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya