Liputan6.com, Bandung - Menjelang Lebaran, THR atau Tunjangan Hari Raya menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu. Pasalnya, tradisi ini bukan hanya tentang berbagi kebahagiaan tetapi juga bentuk perhatian kepada orang-orang yang diberikan THR.
Selain itu, memberikan THR harus dikelola dengan baik terutama agar semua anggota keluarga dapat merasakannya secara adil. Penting untuk memiliki strategi pembagian THR yang adil agar tidak menimbulkan ketidakpuasan di antara anggota keluarga.
Baca Juga
Membagi THR secara adil berarti memahami kebutuhan dan kondisi setiap anggota keluarga. Misalnya THR untuk orang tua biasanya diberikan sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang atas jasa mereka dalam membesarkan anak-anaknya.
Advertisement
Sementara itu, anak-anak dan keponakan sering kali mendapatkan THR sebagai bentuk apresiasi dan kebahagiaan mereka di hari raya. Pembagian yang adil bukan berarti harus sama besar tetapi disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas masing-masing anggota keluarga.
Jika pembagian THR tidak dilakukan secara adil bisa muncul rasa ketidakpuasan atau kecemburuan di dalam keluarga. Misalnya, jika ada anggota keluarga yang mendapatkan jumlah lebih banyak tanpa alasan yang jelas anggota lainnya bisa merasa tidak dihargai.
Hal ini dapat memengaruhi keharmonisan keluarga dan membuat tradisi berbagi yang seharusnya membawa kebahagiaan justru menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, keadilan dalam pembagian THR sangat penting untuk menjaga hubungan baik keluarga.
Cara Membagi THR yang Adil untuk Orangtua dan Saudara
1. Tentukan Anggaran Sesuai Kemampuan
Sebelum membagikan THR hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan anggaran berdasarkan kemampuan finansial. Jangan sampai membagikan uang melebihi batas kemampuan yang justru akan membebani diri sendiri setelah Lebaran.
Pastikan THR yang dibagikan tidak mengganggu kebutuhan pokok dan tabungan jangka panjang. Kemudian perlu diingat memberikan THR bukan sebuah kewajiban sehingga jika dirasa belum bisa hal tersebut bukan jadi masalah.
2. Prioritaskan Orangtua
Sebagai bentuk penghormatan, orangtua sebaiknya menjadi prioritas utama dalam pembagian THR. Nominal yang diberikan kepada orangtua bisa lebih besar dibanding saudara karena mereka memiliki lebih banyak kebutuhan terutama jika sudah lanjut usia.
Jika memungkinkan, selain uang pemberian THR juga bisa dilakukan dengan memberikan hadiah berupa barang yang bermanfaat seperti pakaian atau makanan sehat.
Advertisement
Selanjutnya
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Setiap saudara mungkin memiliki kondisi ekonomi yang berbeda dan jika ada saudara yang masih sekolah atau belum bekerja mereka bisa mendapatkan THR dengan nominal lebih besar dibanding saudara yang sudah mandiri secara finansial.
Namun, tetap usahakan agar perbedaannya tidak terlalu mencolok agar tidak menimbulkan perasaan iri di antaranya.
4. Bagikan Secara Proporsional dan Transparan
Jika ingin menghindari kesalahpahaman dalam keluarga buatlah sistem pembagian yang jelas dan proporsional. Misalnya, bisa menetapkan persentase tertentu dari total THR yang akan diberikan kepada masing-masing anggota keluarga.
Melalui cara ini, pembagian tetap adil tanpa harus memberikan jumlah yang sama persis kepada setiap orang.
Selanjutnya
5. Berikan dalam Bentuk Hadiah Jika Perlu
Selain uang tunai THR juga bisa diberikan dalam bentuk hadiah terutama untuk saudara yang lebih muda. Misalnya, membelikan mereka pakaian baru, alat sekolah, atau barang lain yang mereka butuhkan.
Kemudian cara tersebut bisa menjadi solusi cerdas agar pembagian terasa lebih merata tanpa harus terpaku pada nominal uang yang diberikan.
6. Gunakan Metode Amplop atau Transfer Digital
Jika ingin membagi THR secara rapi bisa menggunakan metode amplop dengan mencantumkan nama penerima di masing-masing amplop. Cara ini akan memudahkan dalam membagikan uang sesuai perhitungan yang telah dibuat.
Jika keluarga sudah terbiasa dengan teknologi transfer digital juga bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan aman.
Advertisement
