Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun, Istana: Dukungan Masih Besar

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, menanggapi temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait turunnya tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Mar 2022, 11:05 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2022, 11:05 WIB
Menlu Retno Marsudi mendampingi Presiden Jokowi untuk hadir dalam World Economic Forum (WEF) 2020 secara virtual dari   Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020.
Menlu Retno Marsudi mendampingi Presiden Jokowi untuk hadir dalam World Economic Forum (WEF) 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020. (Dok: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, menanggapi temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait turunnya tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia menilai dukungan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi masih besar.

Adapun survei LSI mengungkapkan bahwa angka kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sebesar 66,3 persen pada Februari 2022. Kendati masih tinggi, namun angka kepuasan ini mengalami penurunan dibandingkan Desember 2021 yang berada di angka 71,4 persen.

"Kalau melihat angkanya, dukungan masih besar, kepercayaan itu harus dijaga dari hari ke hari," kata Faldo kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Dia menyebut apabila dilihat angkanya, mayoritas responden masih menganggap tidak buruk dari setiap bidang. Faldo menuturkan setiap kebijakan tak mungkin bisa memuaskan semua pihak.

"Tergantung mau dari sebelah mana melihatnya. Yang jelas, ujung dari sebuah kebijakan adalah dukungan publik, meskipun tidak akan mungkin memuaskan semua orang," jelasnya.


Tantangan

Menurut dia, hasil survei terkait kinerja pemerintah akan selalu dijadikan kaca untuk menjawab tantangan dan mewujudkan kepuasan. Faldo memastikan pemerintah akan terus bekerja dan memperbaiki diri.

"Kami ucapkan terima kasih banyak yang sudah memberikan respon dan lembaga survei yang sudah melakukan penelitian," ucap dia.

"Kami yakin penegakkan hukum di Indonesia akan semakin baik, semakin transparan, dan berkeadilan. Kita bersama-sama perlu terus mengawal proses perbaikan dari seluruh tatanan kelembagaan kita," sambung Faldo.


Infografis

Infografis Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya