Charta Politika: Ganjar Pranowo Unggul di Jatim dan Lampung, Prabowo di Jabar

Liputan6.com, Jakarta Charta Politika Indonesia merilis hasil survei pada Rabu (16/3/2022) di tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat dan Lampung, salah satunya menyoroti elektabiltas sejumlah tokoh yang digadang-gadang bisa menjadi calon presiden di Pemilu 2024.

Disebutkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul di Jawa Timur dan Lampung, sementara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto unggul di Jawa Barat.

Hasil survei di Jawa Timur, Ganjar menempati urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen. Prabowo di urutan kedua dengan elektabilitas 16,4 persen. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 15,1 persen. Diikuti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 13,1 persen dan Ketua DPR Puan Maharani 4 persen.

Dalam survei di Jawa Barat, Prabowo memimpin dengan elektabilitas sebesar 24 persen. Di urutan kedua ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 20,9 persen. Anies berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 18 persen. Sementara Ganjar di urutan keempat dengan elektabilitas 12 persen dan urutan kelima ditempati politikus Gerindra Sandiaga Uno 3,4 persen.

Sementara di Provinsi Lampung, Ganjar unggul tipis dari Prabowo. Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 27,1 persen. Ditempel ketat Prabowo dengan elektabilitas 26,8 persen. Anies berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 19,1 persen. Sedangkan di urutan keempat dan kelima masing-masing Sandiaga 6,6 persen dan Ridwan Kamil 2,5 persen.

Survei di Jawa Timur digelar pada 3-9 Februari 2022. Survei wawancara tatap muka di Jawa Timur ini memiliki 1210 responden dengan margin of error kurang lebih 2,82 persen.

Survei di Jawa Barat digelar pada 3-9 Februari 2022. Survei wawancara tatap muka di Jawa Barat ini memiliki 1200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Survei di Lampung dilakukan pada 27 Januari-2 Februari 2022. Survei wawancara tatap muka di Lampung ini memiliki 800 responden dengan margin of error kurang lebih 3,46 persen.

Pengambilan sampel pada survei ini menggunakan metode multistage random sampling.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com