Sabam Sirait Resmi Diajukan Sebagai Pahlawan Nasional ke Kemensos

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinisi Sumatera Utara (Sumut) bersama tim lainnya secara resmi mengajukan nama Sabam Sirait mejnadi calon Pahlawan Nasional 2022 kepada Kementerian Sosial RI di Jakarta pada Senin (21/3/2022).

Adapun itu diberikan langsung ke Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial (K2KRS) Kemensos.

"Kalau administrasi lengkap akan lanjut terus. Paling lambat bulan Agustus 2022 harus sudah kita usulkan kepada bapak Presiden melalui Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK)," kata Direktur K2KRS Murhardjani dalam keterangan yang diterima.

Menurut dia, persyaratannya yang paling penting dalam pengusulan calon pahlawan nasional adalah seseorang yang dianugrahi gelar pahlawan itu memang layak layak mendapatkan gelar pahlawan karena perjuangan maupun prestasinya serta karyanya yang luar biasa kepada bangsa dan negara.

Murhardjani menyatakan, setelah berkas ini diserahkan, direktorat akan lebih lanjut memverifikasi adminsitrasi.

"Selanjutnya melakukan penelitian dan mengkaji secara tuntas," kata dia.

Turut hadir, Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumut Manna Wa Salwa Lubi bersama Ketua Panitia Pengusulan Sabam Sirait calon Pahlawan Nasional RE Nainggolan dan anggota tim lainnya menyerahkan berkas pengusulan Sabam Sirait secara langsung.

Sementara, RE Nainggolan mengaku mendapatkan banyak pihak, termasuk Gubernur Sumut.

"Berkas usulan kami (sebagai) masyarakat Sumatera Utara, didukung penuh oleh Gubernur Edy Rahmayadi, dan sejumlah wali kota dan bupati di Sumatera Utara," kata dia.

"Kalau masih ada yang kurang nanti berdasarkan undang-undang yang ada, kami siap siap dari panitia menyelesaikannnya. Semoga, harapan masyarakat Sumatera Utara secara khusus dan bangsa Indonesia secara umum agar Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional dapat terwujud pada tahun ini," sambungnya.

Kadis Sosial Pemprov Sumut Manna Wa Salwa Lubis mengatakan, pihaknya bekerja keras untuk memperlengkap dokumen tersebut.

"Kami berusaha untuk waktu yang ditentukan tanggal 31 Maret 2022 kan harus selesai dari di Sumut. Semua dokumen yang dipersyaratkan telah lengkap," kata dia.