Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Peringati Harlah Ke-49, PPP Minta Wejangan ke Ketum PBNU Gus Yahya

Arwani menyebut, kehadiran Gus Yahya sekaligus menjadi penegasan hubungan sejarah antara partai berlambang kakbah itu dengan ormas Islam terbesar di Indonesia yakni NU.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Mar 2022, 07:40 WIB

Diterbitkan 25 Mar 2022, 07:40 WIB

Sekretaris Jenderal DPP PPPArwani Thomafi (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dijadwalkan hadir dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-49 di Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 27 Maret 2022 nanti.

Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyatakan, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf akan memberikan ceramah dan wejangan kepada seluruh kader PPP, agar semangat merawat persatuan di Indonesia.

"Insyaallah Gus Yahya akan memberikan tausiyah merawat persatuan, yang akan memberikan motivasi kepada seluruh kader PPP agar terus berpegang pada nilai-nilai persatuan di negeri ini," tutur Arwani dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).

Arwani menyebut, kehadiran Gus Yahya sekaligus menjadi penegasan hubungan sejarah antara partai berlambang kakbah itu dengan ormas Islam terbesar di Indonesia yakni NU.

"PPP lahir dari rahim NU. Sebagai anak kandung kita tentu membutuhkan arahan dan wejangan khususnya berkenaan memajukan negeri ini," jelas Arwani.

Khofifah Ikut Hadir

Ketua Panitia Harlah ke-49 PPP, Yunus Razak menambahkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga diminta hadir untuk memberikan motivasi kepada para kader PPP, khususnya di Jawa Timur.

Acara tersebut juga akan diisi oleh agenda salawat dan doa bersama.

"Momentum harlah ke-49 PPP kita bersalawat dan bermunajat untuk kebaikan Indonesia dan lebih khusus untuk keberkahan dan kemenangan PPP," ujar Yunus.

Lanjutkan Membaca ↓