PBNU Tentukan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Minggu 3 April 2022

Menurut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Yaqub, pihaknya telah melakukan ruykatul hilal di 50 lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Apr 2022, 06:26 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2022, 19:15 WIB
Gedung Pusat PBNU
Gedung Pusat PBNU (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan ruykatul hilal pada Jumat (1/4/2022), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Minggu 3 April 2022.

Menurut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Yaqub, pihaknya telah melakukan ruykatul hilal di 50 lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia.

"Dalam rangka penentuan awal Raamdhan 1443 H, tim Rukyatul Hilal PBNU yang berada di bawah kordinasi lembaga falakiyah PBNU, pada hari Jumat 1 April 2022 telah melakukan ruykatul hilal di beberapa lokasi, yaitu 50 lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Yaqub, Jumat (1/4/2022).

"Berdasarkan laporan lembaga falakiyah PBNU di seluruh lokasi tidak berhasil terlihat hilal. dengan demikian umur bulan syaban 1443 H adalh 30 hari atau istiqmal atas dasar itu dengan ini PBNU memberitahukan bahwa awal Ramadhan 1443 jatuh pada Ahad 3 April 2022 Masehi," ungkapnya.

Sebelumnya, lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah merilis hasil perhitungan (hisab) ketinggian bulan pada akhir Sya'ban 1443 H.

Rukyatul Hilal

Melihat Proses Pemantauan Hilal Awal Ramadan
Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayah (Kanwil) Agama Provinsi DKI memantau hilal awal Ramadan 1441 Hijriah di atap Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta, Cawang, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Kanwil Agama Provinsi DKI memutuskan awal Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat (24/4). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Data tersebut dirilis bersamaan dengan Surat Instruksi Nomor 012/LF-PBNU/III/2022. NU menggunakan metode rukyatul hilal untuk memperkirakan bahwa posisi hilal pada Jumat (1/4/2022) sedikit di atas standar imkanur rukyah (kemungkinan melihat hilal).

Menurut data hisab LF PBNU, keadaan hilal sudah berada di atas ufuk, tepatnya + 2º 04’ 12’’ dan lama hilal 9’ 49’’. Sementara, konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Jumat (1/4/2022) pukul 13:25:54 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya