Pria yang Fotonya Beredar Sebagai Terduga Pengeroyok Ade Armando Buka Suara

Empat foto dan alamat terduga pengeroyok Dosen Universitas Indonesia Ade Armando saat demo mahasiswa 11 April 2022, tersebar di dunia maya. Hal itu terjadi pasca insiden.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Apr 2022, 10:26 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2022, 10:26 WIB
Ade Armando Babak Belur
Pegiat media sosial Ade Armando saat diamankan pihak kepolisian dari amukan massa di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). (FOTO: Dok. Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Empat foto dan alamat terduga pengeroyok Dosen Universitas Indonesia Ade Armando saat demo mahasiswa 11 April 2022, tersebar di dunia maya. Hal itu terjadi pasca insiden.

Namun hari ini, Senin 12 April 2022 beredar video bantahan dari salah satu orang dari empat terduga pengeroyok Ade Armando. Dia adalah Try Setia Budi Purwanto yang beralamatkan di Kelurahan Lembasung, Lampung.

Melaui video diterima Liputan6.com, Try bersama kepala kampungnya membantah bahwa dirinya adalah pelaku dari pengeroyokan terhadap Ade.

"Bahwa berita yang sudah viral itu tidak benar adanya, saya ada di rumah saya di Kampung Lembasung dan sampai saat ini ada di sini bersama bapak kepala kampung," kata Try seperti dilihat Liputan6.com, Selasa (12/4/2022).

Try kemudian mempersilakan kepada aparat untuk mengkroscek langsung terhadap poster viral yang mencantumkan nama dan alamatnya sebagai terduga pelaku.

"Saya persilakan penegak hukum untuk kroscek langsung ke Kampung Lembasung dan saya saat ini berada di rumah," tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, terdapat empat orang terduga pelaku pengeroyokan yang foto dan alamatnya menyebar viral di media sosial. Liputan6.com mencoba mengonfirmasi hal itu kembali kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Namun, hingga berita ini diturunkan, Zulpan belum merespon hal tersebut.

Kendati demikian, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sudah memberi pernyataan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan. Walau begitu, jenderal bintang dua tersebut memang belum memberikan informasi gamblang terkait nama pelaku.

"Ada sekelompok massa yang kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kepada saudara Ade," kata Fadil di depan Gedung Parlemen, Senin 11 April 2022.

Minta Pengeroyok Serahkan Diri

Fadil memastikan pihaknya akan menangkap para pelaku pemukulan terhadap Ade Armando dan Kapolda Metro Jaya mengimbau para pelaku yang menganiaya Ade Armando untuk menyerahkan diri.

"Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakan hukum, mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," ujar Fadil.

Ade Armando menjadi korban penganiayaan saat massa mengikuti unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senin.

Ade dianiaya massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa hingga tersungkur ke aspal, bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.

Dosen UI itu juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa. Ade Armando lantas dievakuasi petugas dan massa lain ke tempat yang lebih aman.

Iluni UI Turut Kecam

Sementara, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Andre Rahadian mengecam aksi pengeroyokan terhadap dosen sekaligus alumni UI Ade Armando saat demo 11 April 2022.

Dia berharap pihak berwajib menusut tuntas terhadap pelaku pengeroyokan terhadap Ade tersebut.

"Iluni UI mengecam segala bentuk kekerasan di kegiatan Aksi yg digerakkan mahasiswa pada 11 April serta menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa salah seorang dosen yang juga alumni UI Ade Armando," kata Andre dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/4/2022).

Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan kebebasan berekspresi dilakukan dengan cara yang baik serta tidak boleh menghalalkan tindak kekerasan dan pengeroyokan dari pihak manapun. Apalagi, lanjut Andre, tujuan Ade Armando adalah untuk menyuarakan dukungannya terhadap perjuangan mahasiswa dengan cara yang damai.

"Kedatangan beliau adalah bentuk ekspresi berpendapat yang seharusnya dilindungi undang-undang, apalagi dengan cara yang damai," jelas dia.

Andre juga menyebut, tindak kekerasan seperti pengeroyokan dan potensi kekerasan lainnya yang mungkin terjadi, semakin hari menunjukkan masyarakat Indonesia mudah terpolarisasi. Hal ini seiring keprihatinan masyarakat atas situasi pandemi, gejolak sosial dan harga-harga yang naik serta tensi politik yang meningkat menuju 2024.

Dirawat di Rumah Sakit

Diketahui Ade Armando yang merupakan dosen UI yang juga pegiat media sosial ini sendiri sejak awal hadir di tengah-tengah mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasi dalam demo 11 April 2022.

Ketua Umum ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) ini diselamatkan petugas kepolisian yang membawanya keluar dari massa yang brutal memukulinya. Adapun yang bersangkutan kini tengah dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan.

"Kondisi Bang Ade sekarang ditangani oleh dengan pihak dokter RS Siloam, dan kami belum tahu sejauh mana kondisinya karena pihak dokter belum tahu karena masih ditangani," beber Nong Darol Mahmada, rekan Ade Armando dari Cokro TV dalam siaran virtual, Senin (11/4/2022).

Nong menuturkan, saat ini Ade Armando ditemani keluarganya, baik istri maupun kedua anaknya. Mereka semua menunggu Ade Armando di rumah sakit.

"Semua keluarga istri, Mba Nina, keluarga dan anak-anaknya, Yasmin dan Feisal semua teman terdekat menunggu. Itu perkembangan terakhir, nanti pihak dokter akan buat rilis. Bang Ade masih dilakukan tindakan," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya