Top 3 News: Kembali Berlakunya Aturan Ganjil Genap di Jakarta Senin 18 April 2022

Kembali berlakunya skema aturan ganjil genap (gage) di Ibu Kota DKI Jakarta pada awal pekan ini, Senin 18 April 2022.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 19 Apr 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2022, 08:00 WIB
FOTO: PPKM Level 2, Sistem Ganjil Genap di Jakarta Diperluas
Polisi menghentikan mobil saat pemberlakuan ganjil genap di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin (25/10/2021). Pemberlakuan ganjil genap di DKI Jakarta diperluas menjadi 13 titik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait kembali berlakunya skema aturan ganjil genap (gage) di Ibu Kota DKI Jakarta pada awal pekan, Senin 18 April 2022.

Diterapkannya aturan ganjil genap ini seiring dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Jawa-Bali yang masih berlaku.

Aturan penerapan ganjil genap tersebut juga seperti dikabarkan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya @dishubdkijakarta.

Dijelaskan, pembatasan ganjil ganjil genap pada 13 ruas jalan itu sesuai dengan peraturan Inmendagri Nomor 20 tahun 2022, SE Menteri Perhubungan Nomor 23 tahun 2022, Pergub Nomor 3 tahun 2021, Kepgub 208 tahun 2022, dan SK Kadishub Nomor 194 tahun 2022.

Kemudian, ada kritik yang disampaikan oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. Ia mengkritik rezim Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Amien bahkan minta Luhut mundur dari kabinet.

Amien menyebut, sebagian masyarakat sipil sudah tak percaya kepada Luhut. Pendiri Partai Ummat ini lalu mengutip politisi PDIP, Masinton Pasaribu, yang pernah mengkritik Luhut seperti biang kerok.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menegaskan hanya ada satu matahari di Partai Demokrat.

SBY menegaskan, Partai Demokrat yang sah berada di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia menilai, Partai Demokrat di bawah kepengurusan AHY cs, sudah ada di jalan yang benar. Oleh karena itu, tidak perlu diragukan lagi kinerjanya.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 18 April 2022:

1. 13 Titik Ganjil Genap Kembali Berlaku di Jakarta Hari Ini, Senin 18 April 2022

Ganjil-Genap Berlaku di Tiga Ruas Jalan Jakarta
Petugas polisi mengarahkan kendaraan berplat nomor ganjil di titik pemeriksaan ganjil-genap Bundaran Senayan, Jakarta, Kamis, (26/8/2021). Mulai 26 sampai 30 Agustus, ganjil genap hanya berlaku di 3 ruas jalan Jakarta yakni, Jalan Sudirman, MH Thamrin, dan HR Rasuna Said (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Skema aturan pemberlakuan ganjil genap (gage) masih terus diberlakukan di Ibu Kota DKI Jakarta, termasuk pada hari ini, Senin 18 April 2022.

Penerapan aturan ganjil genap tersebut juga seiring dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di Jawa dan Bali yang masih berlaku.

Seperti diketahui, pemerintah telah merilis kebijakan terbaru tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah di Jawa dan Bali melalui Instruksi Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 tahun 2022. Aturan tersebut berlaku mulai 5 April 2022 sampai dengan 18 April 2022.

Kemudian, aturan penerapan ganjil genap tersebut juga diberitakan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya @dishubdkijakarta.

"Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil - Genap pada 13 RUAS JALAN diperpanjang sesuai dengan SK Kadishub Nomor 194 Tahun 2022. Bagi pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan." tulis Dishub DKI Jakarta, dikutip Liputan6.com.

 

Selengkapnya...

2. Amien Rais: Pak Luhut Please Resign, Makin Cepat Makin Bagus

6 Jam Diperiksa Penyidik, Amien Rais Tebar Senyum Tinggalkan Mapolda
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10). Amien enggan membeberkan isi dari pemeriksaan tersebut. (Liputan6.com/JohanTallo)

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengkritik rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Amien bahkan minta Luhut mundur dari kabinet.

"Saya ingin membuat rekomendasi untuk rezim Jokowi-Luhut, pertama seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri," kata Amien di acara Milad 1 Tahun Partai Ummat, Minggu 17 April 2022.

Menurut Amien Rais, sebagian masyarakat sipil sudah tak percaya kepada Luhut. Pendiri Partai Ummat ini lalu mengutip politisi PDIP, Masinton Pasaribu, yang pernah mengkritik Luhut seperti biang kerok.

"Sebagian besar masyarakat sipil saya yakin sudah tidak percaya lagi dengan Pak Luhut, dan Masinton Pasaribu yang lebih tahu itu mengatakan saya bersedia ditembak daripada mencabut pernyataan saya bahwa Luhut adalah biang kerok, saya enggak tega ya, tapi itu menurut Pak Masinton," tutur Amien.

Maka dari itu, Amien meminta Luhut untuk mengundurkan diri. Dia bilang, makin cepat Luhut minggat dari jabatannya, makin bagus.

"Jadi pada Pak Luhut saya mengatakan, please resign the sooner the better, jadi makin cepat makin bagus," ujar Amien Rais.

 

Selengkapnya...

3. Jelang Pemilu 2024, SBY Tegaskan Hanya Ada Satu Matahari di Partai Demokrat

20161102-Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Gelar Jumpa Pers di Cikeas-Bogor
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menggelar jumpa pers di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11). Presiden ke-6 RI itu menyampaikan tanggapannya terkait berbagai isu nasional, keamanan dan politik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan hanya ada satu matahari di Partai Demokrat. Partai Demokrat yang sah, kata dia, di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saat ini dalam perjuangan politik Demokrat yang memimpin adalah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Ingat, hanya ada satu matahari dalam Partai Demokrat," kata SBY di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu 17 April 2022.

Presiden RI ke-6 ini menilai Demokrat di bawah kepengurusan AHY cs, sudah ada di jalan yang benar. Oleh karena itu, tidak perlu diragukan lagi kinerjanya.

"Saya amati dan saya nilai apa yang dilakukan oleh para pemimpin dan kader sudah berada di arah dan jalur yang benar, sudah on the right track," kata SBY.

Dia pun meminta para kader untuk melanjutkan dan menyukseskan kepengurusan Demokrat saat ini. Terlebih, dia sudah tidak lagi aktif dalam politik sehari-hari.

"Day to day politics. Dua tahun terakhir ini amat saya jarang berbicara tentang politik praktis dan kekuasaan. Saya berpikir dan telah mengambil keputusan bahkan ketika itu Ibu Ani masih mendampingi saya untuk lebih baik saya berada di belakang," pungkas SBY.

 

Selengkapnya...

Infografis Perluasan Ganjil Genap
Infografis Perluasan Ganjil Genap (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya