Jelang Pemilu 2024, SBY Tegaskan Hanya Ada Satu Matahari di Partai Demokrat

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan hanya ada satu matahari di Partai Demokrat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2022, 03:30 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2022, 03:30 WIB
Pidato Politik SBY Sebagai Ketum Demokrat
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tiba menghadiri Kongres ke V Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Minggu (15/3/2020). SBY akan digantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah mendapatkan dukungan 93 persen dari pemegang hak suara Demokrat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan hanya ada satu matahari di Partai Demokrat. Partai Demokrat yang sah, kata dia, di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saat ini dalam perjuangan politik Demokrat yang memimpin adalah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Ingat, hanya ada satu matahari dalam Partai Demokrat," kata SBY di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu 17 April 2022.

Presiden RI ke-6 ini menilai Demokrat di bawah kepengurusan AHY cs, sudah ada di jalan yang benar. Oleh karena itu, tidak perlu diragukan lagi kinerjanya.

"Saya amati dan saya nilai apa yang dilakukan oleh para pemimpin dan kader sudah berada di arah dan jalur yang benar, sudah on the right track," kata SBY.

Dia pun meminta para kader untuk melanjutkan dan menyukseskan kepengurusan Demokrat saat ini. Terlebih, dia sudah tidak lagi aktif dalam politik sehari-hari.

"Day to day politics. Dua tahun terakhir ini amat saya jarang berbicara tentang politik praktis dan kekuasaan. Saya berpikir dan telah mengambil keputusan bahkan ketika itu Ibu Ani masih mendampingi saya untuk lebih baik saya berada di belakang," pungkas SBY.

Ingin Presidential Threshold 0 Persen

20161102-Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Gelar Jumpa Pers di Cikeas-Bogor
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menggelar jumpa pers di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11). Presiden ke-6 RI itu menyampaikan tanggapannya terkait berbagai isu nasional, keamanan dan politik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 0 persen di Pemilu 2024. Sebab tak ada urgensi menetapkan ambang batas pencalonan presiden ketika pemilu dilakukan serentak. 

"Dari awal kita sudah bilang kan. Saya, Pak SBY juga sudah bilang masih nol persen. Karena memang enggak ada lagi urgensinya ketika serentak. Bagiamana kau mengukur itu padahal hasil legislatif itu yang dipakai padahal serentak. Sama aja tiket satu disobek dua kali itu," ujar Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Hinca mengatakan, saat ini banyak usulan agar presidential threshold 0 persen. Dia yakin usulan itu berasal dari masyarakat. 

"Itu suara demokrasi suara terbanyak yang dari masyarakat itu sendiri. Dan itu harus didengar," ujarnya.

Infografis Singgasana Demokrat Terbelah Dua
Infografis Singgasana Demokrat Terbelah Dua (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya