Liputan6.com, Jakarta - Sebagian masyarakat di Indonesia mulai mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022. Bagi pengguna moda transportasi darat dengan kendaraan umum maupun pribadi, mereka mulai mudik Lebaran 2022 untuk menghindari kemacetan di jalur mudik.
Selain kemacetan, para pemudik juga harus mewaspadai bencana seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrem. Potensi bencana itu bisa saja menghambat perjalanan para pemudik ke kampung halaman masing-masing.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB pun menyiapkan strategi dan antisipasi terhadap berbagai kendala. Terutama agar masyarakat aman dan dapat menghindari potensi bencana di jalur mudik.
Advertisement
Baca Juga
Dalam suatu diskusi virtual di Nusa Dua, Bali, Rabu 20 April 2022, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan strategi itu di antaranya mengerahkan tim dan relawan serta BPBD setempat. Terutama untuk bersiap siaga di daerah rawan bencana di jalur mudik.
Selain itu, BNPB telah mengeluarkan peta mudik aman bencana yang berisi lokasi-lokasi rawan bencana. Termasuk, kontak BPBD terdekat yang dapat mempermudah masyarakat mengetahui potensi bencana saat mudik. Peta ini dapat pula diakses di Inarisk BNPB.
Jalur mudik mana saja di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa yang rawan bencana alam? Bagaimana tips aman berkendara di lokasi rawan banjir dan longsor? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Â
Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Sumatra
Advertisement
Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Jawa
Infografis Tips Aman Berkendara di Lokasi Rawan Bencana Saat Mudik Lebaran 2022
Advertisement