Liputan6.com, Cilegon - Kemacetan panjang terjadi di jalur arteri Kota Cilegon, Banten menuju Pelabuhan Merak mencapai sekitar 10 kilometer dari luar kawasan pelabuhan. Ujung kemacetan arus mudik Lebaran 2022 ini berada tepat di depan Kantor Wali Kota Cilegon atau berada di pusat kota.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi pada Jumat (29/4/2022) pukul 03.30 WIB, tak sedikit pemudik yang memilih beristirahat di trotoar jalan depan Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Kota Cilegon. Terlihat beberapa pemudik bersantap sahur bersama anak dan keluarganya di atas trotoar.
Advertisement
Baca Juga
"Berangkat dari rumah semalam (Kamis, 28 April 2022) jam 23.00 WIB. Kena macet di Jatake, Tangerang. Terus sampai sini juga macet," kata Joni, salah seorang pemudik yang ditemui di depan Gedung DPRD Kota Cilegon, Jumat dini hari.
Joni mudik menggunakan sepeda motor bersama keluarganya. Dia berangkat dari Kapuk, Jakarta Utara dengan tujuan Lampung Tengah.
Karena lelah menempuh perjalanan panjang, dia beristirahat di trotoar depan Gedung DPRD Kota Cilegon sembari menunggu arus lalu lintas kembali lancar. Dia mengaku belum membeli tiket kapal karena khawatir hangus jika terjebak kemacetan.
"Udah hampir dua tahun ini enggak pulang, baru pulang ini. Tiket belum beli, kalau kita beli takutnya sampai sana delay, jadi hangus. Makanya kita beli dekat pelabuhan nanti. Ini kelihatannya, waduh, baru pertengahan ini, belum sampai Merak ini, baru sampai Cilegon-nya ini," ucap Joni.
Berdasarkan pantauan di jalan arteri Kota Cilegon, kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak dibelokkan ke dalam Kawasan Industri Krakatau Steel untuk memperlambat laju menuju Pelabuhan Merak.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Kendaraan Diimbau Keluar di Cilegon Barat dan Timur
Kemudian, kendaraan yang berasal dari Pelabuhan Merak dan menuju Tangerang, oleh polisi lalu lintas dimasukkan melalui Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat.
"Kami mohon partisipasi kesabaran dari para pengemudi dengan adanya kepadatan di jalur arteri. Kami yakinkan kapasitas di pelabuhan masih cukup lengang sesuai tampilan kita, dengan pengaturan yang baik sesungguhnya kita bisa menempatkan kendaraan tersebut di kantong parkir menuju ke dermaga kapal masing-masing," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Jumat (29/04/2022).
Shinto menerangkan bahwa pemudik diarahkan keluar melalui sejumlah gerbang tol untuk mengurangi kepadatan di dalam Tol Tangerang-Merak.
Sementara di jalur arteri, pemudik bisa lebih nyaman di perjalanan karena bisa mendapatkan bekal diperjalanan dan akses ke toilet atau tempat istirahat dengan lebih mudah. Polda Banten telah menerjunkan personienya untuk berjaga dan melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalur arteri.
"Polda Banten memberlakukan skenario merah, karena kepadatan dari pengendara sedang memasuki jalan tol, dalam konteks ini maka telah disarankan agar kendaraan bisa keluar dari pintu tol sebelumnya, yakni di Cilegon Barat dan Cilegon Timur," terangnya.
Advertisement
Puncak Arus Mudik Terjadi Mulai Kamis
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum mengalami peningkatan di semua moda angkutan jika dibandingkan dengan hari biasa. Pemantauan ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, terjadi peningkatan dari hari ke hari para pemudik ke kampung halaman. Data sementara jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan umum trennya terus meningkat.
Pada Senin 25 April 2022 (H-7) sebesar 474.285 penumpang, pada Selasa 26 April 2022 (H-6) sebesar 476.429 penumpang,dan pada Rabu 27 April 2022 (H-5) kemarin sebesar 555.168 penumpang.
“Kami memprediksi peningkatan akan terus terjadi hingga puncak mudik yang diprediksi terjadi mulai hari ini Kamis 28 April sampai dengan Sabtu 30 April 2022,” jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Kamis (28/4/2022).
Adapun secara rinci, data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada 27 April 2022 (H-5) jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) sebagai berikut:
- Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 117.285 penumpang, atau meningkat sebesar 86,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.
- Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 90.448 penumpang, atau meningkat 87,0 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.
- Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 192.130 penumpang, atau meningkat sebesar 82,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.
- Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 64.050 penumpang, atau meningkat 219,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.
- Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 91.255 penumpang, atau meningkat 64,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 55.525 penumpang.
Kesiapan Tol Jakarta-Merak Hadapi Puncak Arus Mudik
Gerbang Tol (GT) Merak mengoperasionalkan empat gardu exit, ditambah dua gardu tandem, untuk mengurangi antrean kendaraan di puncak musim mudik Lebaran 2022, Kamis (28/4/2022) ini. Meski begitu, tetap terjadi penumpukan kendaraan pemudik yang akan masuk ke pelabuhan, karena padatnya arus lalu lintas di Jalan Cikuasa Atas maupun Bawah.
"Antisipasi antrean arus mudik, kami optimalkan seluruh gardu, khusus di GT Merak ada 4 gardu exit, 2 gardu tandem tambahan dan mobile reader yang digunakan petugas tambahan jemput bola ke pengguna jalan," kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Uswatun Hasanah, melalui pesan elektroniknya, Kamis (28/04/2022).
Uswatun mengimbau pemudik memanfaatkan rest area yang ada untuk beristirahat dan tidak terburu-buru sampai ke Pelabuhan Merak, jika masih memungkinkan. Selain itu, ketika pemudik memanfaatkan rest area, kepadatan arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak bisa dikurangi.
Pilihan lainnya, pemudik bisa memilih keluar melalui GT Cilegon Timur maupun GT Serang Barat dan melewati jalan protokol yang menyediakan banyak lokasi istirahat, tempat ibadah hingga tempat makan.
"Kami juga intensif memberikan imbauan kepada pengguna jalan yang menuju ke Merak melalui VMS dan informasi di GT Cikupa agar dapat memanfaatkan rest area km 68 A," tutur Uswatun.
Pemudik yang terjebak kemacetan di ruas tol Tangerang-Merak, terutama di GT Merak, bisa memanfaatkan musala hingga toilet yang ada di kantor PT MMS. Di lokasi itu juga disediakan pelayanan kesehatan gratis untuk pemudik.
"Fasilitas pendukung yang kami sediakan di GT Merak baik untul toilet, maupun ibadah salat. Di GT Merak sendiri kami menambahkan wc portable dan ada fasilitas pos kesehatan. Kami menyediakan portable toilet di beberapa titik di jalur menuju ke Merak maupun Jakarta mulai dari KM 94," jelasnya.
Advertisement